"Bangun tidur aja takut, takut ngejalanin hidup, takut ketemu orang, takut kehilangan, aduh kalau ngomong ini mau nangis," ujar Fuji.
Di sisi lain, Fuji mengatakan bahwa saat itu tak banyak orang yang fokus pada bagaimana isi hatinya.
Orang-orang terlalu fokus pada popularitasnya yang mendadak naik usai kepergian Bibi dan Vanessa.
Tak sedikit pua netizen yang menghujat Fuji sebagai sosok yang membawa malapetaka untuk kakaknya.
"Aku udah lama banget gak ngomongin ini, kalau dulu tuh orang nanya, gimana jadi Fuji yang sekarang, bukan nanyak gimana Fuji yang dulu, orang tuh pada 'enak ya punya duit banyak, enak ya terkenal, enak ya mau apa-aa tinggal ambil'.
"Tapi jarang yang nanyak kayak'lo dulu tuh sehancur apa' jarang, Hancur banget."
"Jujur waktu aku awal-awal naik tuh aku takut banget, takut banget disalahkan, dan benar orang-orang tu bilang aku pembawa musibah lah, tumbal lah," paparnya.
(*)