"Penari itu diiringi gamelan yang disiarkan tanpa kabel dari Istana Sultan Yogyakarta".
Gusti Nurul datang bersama sang ayah sebagai tamu.
Tak hanya modal tampang, Gusti Nurul juga dikenal sebagai putri bangsawan yang pandai dalam sejumlah bidang, seperti seni tari hingga kecantikan.
Dalam buku Kecantikan Perempuan Timur (1999), Martha Tilaar menyebut Gusti Nurul adalah pakar pengetahuan kosmetik tradisional dan jamu.
Sebagai saksi hidup Martha juga belajar dari sang puteri bangsawan mengenai kosmetik dan jamu.
Agaknya hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Gusti Nurul hingga membuat banyak pria terpikat padanya.
Buktinya, banyak tokoh-tokoh besar jatuh hati kepadanya dan berminat meminangnya Gusti Nurul.
Sebut saja, Hamengkubuwono IX, Raja Kasultanan Yogyakarta itu pernah bermaksud meminang Gusti Nurul.
Bahkan HB IX pernah meminta langsung pada Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1885-1944) untuk meminang putrinya tersebut.
Siapa sangka, pinangan Raja Yogyakarta itu ditolak oleh Gusti Nurul karena ia enggan menjadi istri selir sang raja.
Beberapa pangeran dari keraton Surakarta ternyata juga pernah mencoba menaklukkan hati Gusti Nurul.