Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Kepala BIN Pimpin Pemakaman Sosok Penting yang Baru Berpulang dengan Upacara Militer di TMP Kalibata

By Grid., Senin, 6 Maret 2023 | 19:22 WIB

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono memimpin upacara pemakaman Azwar Anas.

Grid.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, kabar duka datang dari mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) era Presiden Soeharto yang baru saja berpulang.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) era Presiden Soeharto yang dimaksud adalah Azwar Anas.

Upacara pemakaman Azwar Anas dimimpi oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.

Sebagai informasi, Azwar Anas dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (6/3/2023).

"Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka," kata Hendropriyono yang bertugas sebagai inspektur upacara.

Selain Hendropriyono, prosesi pemakaman itu juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Azwar Anas meninggal dunia pada usia 90 tahun di di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Azwar lahir di Padang, 2 Agustus 1933. Ia pernah menjabat Menko Kesra periode 1993-1998. Sebelumnya menjabat Menteri Perhubungan 1988-1993.

Azwar Anas juga pernah menjadi Gubernur Sumbar periode 1977-1987.

Di bidang olahraga, Azwar Anas pernah menjadi Ketua Umum PSSI 1991-1998.

Salah satu terobosannya di sepakbola adalah menggabungkan kompetisi Galatama dengan Perserikatan tahun 1995.

Baca Juga: Hati-Hati! Pergerakan Teroris Lintas Batas Dicurigai Bakal Menembus Indonesia Secara Ilegal, Staf Istana Minta Aparat Kontrol Penuh Penjagaan Negara!

Azwar Anas juga dikenal sebagai sosok yang menggabungkan kompetisi Galatama dan Perserikatan pada 1995.

Dia juga yang memprakarsai proyek mercusuar dengan menggandeng klub Liga Italia, Sampdoria, untuk mendidik pemain muda Indonesia.

Kala itu, di bawah kepemimpinan Azwar Anas, pemain timnas U19 Indonesia dikirim ke Italia untuk mengikuti turnamen junior Primavera (1993-1994) dan Baretti (1995-1996).

Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy adalah sejumlah nama legenda sepak bola Indonesia yang lahir dari program tersebut.

Baca Juga: 'Rendah Hati dan Easy Going' Sering Main Golf Bersama, Mantan Kepala BIN Hendropriyono Ungkap Sosok Bob Tutupoly di Matanya

Artikel ini telah tayang di laman Tribunnews dengan judul: Digelar Secara Militer, Hendropriyono Pimpin Upacara Pemakaman Azwar Anas di TMP Kalibata (*)