Kisah Dayuh diceritakan Irmawati, kerabat Dayuh.
Irmawati menceritakan, sebelum meninggal dunia, Dayuh sempat menghubungi keluarga di Madura.
Dayuh memberi kabar bahwa api sudah mulai melahap kawasan pemukiman.
"Di sini kebakaran," begitu pesan Dayuh melalui Whatsapp, sebagaimana diceritakan Irmawati, Minggu (5/3/2023).
"Keluarlah. Yang lain pada keluar. Kamu keluar juga," balasan Whatsapp pihak keluarga yang ada di Madura.
TribunJakarta.com melansir, meski telah diminta untuk menyelamatkan diri, Dayuh tetap di warungnya.
Irmawati menceritakan, Dayuh tak mau meninggalkan warung karena amanah.
Diketahui, warung yang dijaga Dayuh merupakan milik orang lain.
"Soalnya kebakaran tau sendiri kan suka dijarah. Jadi dia tanggung jawab punya orang itu. Takutnya (dia) di situ," kata Irmawati.
Baca Juga: Pedangdut Kristina Bagikan Bantuan untuk Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Akhirnya, Dayuh pun ditemukan tewas di warungnya dan dievakuasi Sabtu (4/3/2023).
Setelah proses analisis dari tim DVI selesai, Dayuh beserta anaknya akan dimakamkan di kampung halaman di madura.
"Ini keluarga pada ngumpul ke sini pengen tau, supaya dibawa ke kampung. Kita ngikutin prosedur yang ada," kata Irmawati.
Artikel ini telah tayang di laman Tribunnews.com dengan judul: Kisah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ada yang Kehilangan 4 Anggota Keluarga (*)