Find Us On Social Media :

Harta Kekayaan Rp56 Miliar Rafael Alun Kini Diusut KPK, Konsultan Pajak Ayah Mario Dandy Diduga Kabur ke Luar Negeri

By Grid., Selasa, 7 Maret 2023 | 06:20 WIB

Rafael Alun Trisambodo Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) usai memenuhi panggilan Komisi Pemerantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orang tua dari Mario Dandy terkait harta kekayaannya sebesar Rp 56,1 miliar yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Peny

Grid.ID - Harta kekayaan Rafael Alun yang capai Rp 56 miliar kini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, di tengah pengusutan harta kekayaan Rafael Alun, sang konsultan pajak justru diduga kabur ke luar negeri.

Konsultan pajak Rafael Alun kabur ke luar negeri membuat proses penyelidikan harta kekayaan Rp 56 miliar milik ayah Mario Dandy menjadi terhambat.

Konsultan pajak sekaligus berperan sebagai nominee eks pejabat eselon III pajak Rafael Alun Trisambodo diduga kabur ke luar negeri.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengendus informasi tersebut.

"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana melalui keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan data yang dimiliki PPATK, ditengarai konsultan pajak itu sebelumnya merupakan pegawai pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Berdasarkan data yang ada, kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," ujar Ivan.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir rekening konsultan pajak mantan Rafael Alun Trisambodo.

Di mana, konsultan pajak itu juga diduga berperan sebagai nominee Rafael.

Selain konsultan pajak tersebut, PPATK turut memblokir sejumlah rekening yang disinyalir berkaitan dengan Rafael.

Baca Juga: Diduga Terlibat Tindak Pidana Pencucian Uang, Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Dikabarkan Kabur ke Luar Negeri

"Ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT (Rafael Alun Trisambodo) serta beberapa pihak terkait lainnya," kata Ivan Yustiavandana melalui keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

Pemblokiran rekening dilakukan karena PPATK menengarai ada peran pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) profesional atau professional money launderers di balik harta janggal Rafael Alun Trisambodo.

"Kita mensinyalir ada PML (Professional Money Launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," ungkap Ivan.

Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, menganiaya Cristalino David Ozora, anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Rafael yang merupakan pejabat eselon III di Ditjen Pajak tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp56 miliar.

Rafael telah menjalani proses klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai harta kekayaan sejumlah Rp56 miliar pada Rabu (1/3/2024).

Rafael selaku Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II menyatakan sudah menyampaikan semua hal terkait harta kekayaannya kepada KPK.

Baca Juga: Rafael Alun Punya Rumah Mewah 2000 Meter di Yogyakarta, Tetangga Sekitar Bongkar Kelakuan Nakal Mario Dandy hingga Kena Tegur

Artikel ini telah tayang di laman Tribunnews dengan judul: Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri (*)