Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak eks pejabat Ditjen Pajak kini disorot.
Mario Dandy Satriyo (20) sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap Cristalio David Ozora (17).
Karena penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, David pun sempat koma dan masuk ICU.
Aksi bengis Mario Dandy rupanya dipicu oleh amarah karena tudingan bahwa David melakukan pelecehan seksual terhadap AG (15).
Melansir Kompas.com, menurut pengakuan AG, ia membantah jika Mario Dandy tahu perbuatan David dari pengakuan dirinya.
AG mengungkap bahwa Mario Dandy tahu AG mendapat perlakuan itu dari APA.
Di hari saat AG hendak mengambil kartu pelajar dari David, ia menyatakan bahwa dirinya telah memperingatkan Mario Dandy agar menyelesaikan masalah mereka tanpa kekerasan.
“Anak saksi AG di sebelah kanan mobil menyampaikan kepada tersangka MDS dan anak korban (David) agar menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam.
AG juga sempat dituding selfie saat David terkapar pasca dianiaya oleh Mario Dandy.
Tapi AG membantah tudingan tersebut dan menyebut malah menolong David.
Baca Juga: Putrinya Jadi Pelaku Penganiayaan Bersama dengan Mario Dandy, Begini Nasib Keluarga AGH
"Saudari N yang menolong korban itu menyampaikan, saudari N menyampaikan kepada anak saksi AG untuk meletakkan kepala anak korban ke pangkuannya, anak saksi AG dalam rangka pertolongan,” kata Ade Ary Syam.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com pada Selasa (7/3/2023), N sebagai saksi mata di tempat memberikan kesaksiannya.
N menjadi sosok yang menolong David yang terkepar lemas saat dianiaya oleh Mario Dandy.
Saksi N pun membeberkan gerak-gerik tiga pelaku saat di TKP.
"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian, yaitu S dan anak AGH," kata pengacara N, Muannas Alaidid.
Saat N tiba di lokasi, ia tak melihat Shane Lukas menolong David.
Sedangkan AGH juga hanya diam saja melihat David dianiaya.
AG baru mencoba menolong saat David telah terkapar tak berdaya.
Saksi N merasa miris melihat Shane Lukas dan AG hanya membiarkan Mario Dandy menghajar David.
Baik AG maupun Shane Lukas, disebut terlihat tak sedih sama sekali.
"Posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ungkap Muannas.
David tergeletak, suami N berinisial R menghubungi RS Medika Permata Hijau.
"Sehingga tergambar bahwa berhentinya penganiayaan itu nyata bukan kehendak dari pelaku, tapi karena ada orang lain," ungkap Muannas.
(*)