Find Us On Social Media :

YouTuber Ibnu Wardani Dihujat Gegara Sebut Biaya Taksi di Jepang Rp 1,4 Juta, Suami Lalita Hutami Minta Maaf!

By Novita, Selasa, 7 Maret 2023 | 15:52 WIB

Lalita Hutami dan Ibnu Wardani Ibnu Wardani dan Lita Hutami

Grid.ID - YouTuber Ibnu Wardani kini tengah jadi sorotan publik.

Hal ini lantaran YouTuber Ibnu Wardani memberikan informasi yang dinilai menyimpang dari fakta.

Pasalnya, YouTuber Ibnu Wardani sempat menginformasikan perihal biaya taksi di Jepang senilai Rp 1,4 juta.

Tak ayal pernyataan YouTuber Ibnu Wardani itu mendapat banyak kritikan dari publik, terutama mereka yang tinggal di Jepang.

Semula, Ibnu tampak membagikan informasi perihal harga tiket pergi ke Jepang yang tak murah.

"Tiket bisnis class itu 40-60 juta rupiah sekali berangkat," ungkap Ibnu Wardani seperti dikutip Grid.ID dari Instagram @insta.nyinyir, pada Selasa (7/3/2023).

Sebagaimana diketahui, YouTuber sekaligus selebgram yang kini sedang babymoon di Jepang itu membuat geger lantaran menyebut biaya naik taksi di Jepang Rp 1,4 juta.

"Kita buka pintu taksi di Jepang aja udah harus bayar Rp1,4 juta.," ujar Ibnu lagi.

Sontak pernyataan itu mendapat beragam komentar dari netizen.

"Ngarang, masa Rp 1,4 juta sih. 600 yen sekitar Rp60 ribu, itu juga mobil udah jalan 2-3 menit. Ngarang ih anjir, Rp 1,4 juta mending jalan kaki aku," ujar salah seorang netizen.

Tak hanya itu, seorang wanita Indonesia yang tinggal di Jepang pun ikut dibuat geram.

Baca Juga: NGERI, Rumah Ria Ricis Disatroni Ular Misterius, Adik Oki Setiana Dewi Singgung Soal Jelmaan Jin Gegara Hal Ini

"Apa-apaan nih? Kayaknya gak gitu deh, jangan berlebihan. Ini vt udah berkali-kali lewat di fyp tiktok server Jepang yang di stitch oleh banyak sekali orang Indonesia karena masalah harga yang diberitahukan," ujar netizen lain.

Ia pun mengaku sampai mendapat teguran dari orang Jepang langsung.

"Tadi pagi sampai ada orang Jepang yang tanya ke aku kenapa ada orang Indonesia yang bilang kalau buka pintu taksi di Jepang seharga Rp 1,4 juta waduh, pura-pura nggak ngerti tu," imbuhnya.

Wanita berhijab itu lantas diberi tahu fakta sebenarnya oleh orang Jepang tersebut.

"Dia bilang, kalau buka pintu taksi itu gratis, tapi ketika kita duduk nanti akan dikenakan biaya sekitar 500-700 yen yang kalau dirupiahkan mungkin sekitar hanya Rp 50-70 ribu saja. Nanti ketika sudah jalan barulah dihitung," pungkasnya.

Pernyataan suami Lalita Hutami itu pun seketika menjadi polemik.

Sadar informasi yang disampaikannya keliru, Ibnu lantas meminta maaf.

Hal ini terlihat dari unggahan story Instagram @ibnuwardani, pada Senin (6/3/2023) kemarin.

Seleb TikTok kelahiran Jakarta, 9 Maret 1994 itu mengaku mendapat informasi yang keliru.

"Kemarin dapat info kurang tepat mengenai taksi dari seseorang yang punya pengalaman di trip Jepang-Indonesia."

"Hasilnya jadi menimbulkan banyak tanya, salah saya juga ga cek terlebih dahulu dan main asal percaya (mungkin karena kenal udah lama juga). Tapi terlepas dari apapun, pelajaran yang didapat adalah semua harus dicek terlebih dahulu dan tidak asal percaya." ungkap Ibnu di awal keterangannya.

Baca Juga: Dinikahi Bule Turki, Mantan Pramugari Ini Ngaku Gabut di Rumah hingga Lakukan Hal Ini untuk Tujuan Mulia

Ia lantas mengungkap harga sebenarnya naik taksi di Jepang usai mencobanya langsung.

"Semua ada berkah, sejak nyobain sendiri taksi di Jepang ternyata range harganya ga terlalu jauh beda sama taksi di Singapore. Buka pintu taksi di sini atau 1 km pertama kisaran 500-600 yen atau 56 ribu rupiah (kurs 112)," lanjutnya.

Pria yang pernah menjadi cameo di film My Sassy Girl versi Indonesia yang rilis tahun 2022 itu mengakui kekeliruannya.

"Memang tetap lebih mahal taksi di Jepang daripada negara tercinta kita Indonesia, tapi setidaknya tidak seperti info yang saya berikan video saya yang sebelumnya yang mana itu keliru dan tidak benar," tulisnya lagi.

Tak hanya itu, ia juga mengungkap permohonan maafnya.

"Nah buat teman-teman sekalian, setiap trip pasti punya cerita, dan setiap trip adalah personalnya seseorang masing-masing. Kalian tetap bisa travel hemat dan kalian juga bisa travel hedon itu semua tergantung kalian. Dan hak masing-masing."

"Di sini saya memohon maaf kalau membuat keramaian yang tidak sebagaimana mestinya, membuat beberapa pihak dirugikan, dan memberikan informasi yang kurang tepat kepada kalian. Ini adalah pelajaran yang berharga untuk saya," tuturnya lagi.

"Tetap semangat kerjanya, tetap semangat belajarnya, tetap tersenyumlah, dan tetap terus belajarlah kapanpun dan dimanapun berapapun usia kita. Ibnu Wardani," pungkasnya.

Pada unggahan yang lain, Ibnu Wardani meminta agar masyarakat tidak takut untuk naik taksi.

"Terakhir, jangan takut naik taksi," tulis Ibnu Wardani lagi.

(*)