Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Meski sudah lama berlalu, rupanya perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih terekam jelas dalam ingatan El Rumi.
El Rumi yang kala itu masih anak-anak pun harus menjadi korban dari perpecahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty dan segala pemberitaan media tentang orang tuanya.
Meski demikian, saat ini El Rumi sudah bisa berdamai dengan keadaan dan menjalin hubungan baik dengan keluarga baru Ahmad Dhani maupun Maia Estianty.
Hadir dalam acara yang dipandu Cinta Laura, El Rumi pun berbagi rahasia tentang sosok yang membuatnya bisa bertahan di tengah perceraian orang tuanya.
Hal ini bermula saat Cinta Laura mempertanyakan cara El Rumi agar tak memiliki mental korban broken home.
"Gimana kamu bisa tidak punya mental korban?" tanya Cinta Laura dilansir dari akun Instagram @insta_julid, Selasa (7/3/2023).
Secara blak-blakan, El pun membeberkan sosok yang mendukungnya di masa-masa sulit.
Sosok tersebut adalah Al Ghazali, kakaknya, dan Dul Jaelani, adiknya.
Tiga bersaudara itu rupanya saling mendukung satu sama lain agar tetap bertahan di tengah perceraian ayah dan bundanya.
"Kita kan Al, El, Dul, bukan aku sendiri," ungkap El.
"Untungnya kita punya support system, kita punya kakak, kita punya adik."
"Jadi kita saling, ya sedih bareng, seneng bareng," tutur El.
Ia sendiri mengaku sempat sedih tatkala Dhani dan Maia saling memperebutkan hak asuh.
Kendati demikian, ia juga bersyukur lantaran sang ayah bersikap baik kepadanya.
Dalam kesempatan itu, El mengakui bahwa dirinya merasa bingung soal pihak yang salah dalam perceraian Maia dan Dhani.
Hanya saja, ia tak ingin memusingkannya karena sudah ada kakak dan adiknya yang saling mendukung satu sama lain.
"Kita nggak tahu, ada yang bilang ayah yang salah, ada yang bilang bunda yang salah," tuturnya.
"Untungnya kita bertiga saling menguatkan," imbuhnya.
Pada akhirnya, El pun berusaha berdamai dengan keadaan dan meyakini bahwa semua yang terjadi adalah takdir Tuhan.
"Mau ayah selingkuh, mau bunda selingkuh, aku nggak tahu mana yang bener," lanjutnya.
"Tapi pada akhirnya semua udah takdir Yang Maha Kuasa," tutup El Rumi.
(*)