Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Sean, anak Sunan Kalijaga yang sempat jadi korban pengeroyokan teman-teman sekolahnya, kini kondisinya sudah mulai pulih.
Sebelumnya, Sunan Kalijaga membeberkan bahwa anak keduanya mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya usai dikeroyok di sekolah.
Peristiwa ini pun sampai membuat anak Sunan Kalijaga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sudah melaporkan para pembully anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini Sunan Kalijaga membeberkan kondisi terkini Sean.
Pengacara kondang itu menyebut kini anaknya sudah mulai pulih.
Bahkan Sean sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Hal ini diungkapkan Sunan Kalijaga melalui akun Instagram pribadinya.
"ALHAMDULILLAH @seansunan SUDAH KEMBALI BERAKTIVITAS…" tulis Sunan Kalijaga seperti dilansir dari TribunStyle.com, Selasa (7/3/2023).
Rupanya Sunan yang memotivasi Sean untuk tetap beraktivitas.
Hal tersebut dalam membantu Sean menghilangkan traumanya.
"UNTUK MENGHILANGKAN TRAUMA SAYA MENDORONG SEAN UNTUK TETAP BERAKTIVITAS SESUAI HOBBYNYA," sambungnya.
Diketahui, video yang diunggah Sunan adalah video siaran ulang live Instagram Sunan.
"Di sini lagi nonton tanding basket Sean."
"Walaupun beberapa hari lalu dia menjadi korban kekerasan tapi hari ini dia sudah beraktivitas kembali," ungkap Sunan Kalijaga.
Ayah Salmafina Sunan ini pun mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung anaknya.
"Itu dia sean! Makasih ya semuanya, sekarang Sean kembali beraktivitas, dia sekarang lagi tanding," bebernya.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, ibunda Sean yakni Heidy Sunan menyebut bahwa dirinya tak berencana memindahkan sekolah Sean.
Apalagi Sean yang menjadi korban pengeroyokan temannya juga tak ingin pindah.
"Kalau untuk pindah sekolah, Sean sendiri nggak ada keinginan sama sekali untuk itu (pindah sekolah)," kata Heidy Sunan dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Selasa (7/3/2023).
"Saya rasa juga anak-anak saya itu anak-anak yang kuat, anak-anak yang jiwanya itu udah kami didik untuk kuat dari kecil, sehingga di manapun mereka berada, mereka siap menghadapi apa pun," terangnya.
"Jadi tidak ada keinginan sama sekali dari saya, apalagi Seannya pribadi untuk pindah, nggak ada," ucapnya.
Kendati demikian, ibunda Salmafina Sunan itu mengaku kecewa dengan pihak sekolah karena peristiwa ini terjadi saat jam pelajaran.
"Saya lagi-lagi bilang ke pihak sekolahan, saya sudah kecolongan sekali, lagi-lagi saya masih mempercayakan pihak sekolah," ujarnya.
Heidy pun berharap kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Saya titipkan lagi anak saya, jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini lagi," harapnya.
(*)