Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang meninggalkan trauma bagi warga sekitar.
Salah satunya adalah Sari, seorang warga yang tinggal di Jalan Mandiri 7, dekat dengan lokasi kebakaran.
Tak hanya Sari, anak bungsunya juga mengalami trauma hingga merasa takut untuk kembali ke rumah.
Karena itulah si bungsu menolak untuk pulang ke rumah yang untungnya masih utuh, meski rumah tetangga sekitar sudah terbakar.
Anak yang masih berusia 7 tahun itu lebih memilih untuk tinggal di tenda penampungan yang ada di PMI Jakarta Utara.
Bahkan, si bungsu meminta pada Sari untuk pindah dari rumah kontrakan yang mereka tempati sejak lama.
"Anak saya yang nomor tiga, itu dia trauma. Jadi nggak mau pulang. Karena saya ngontrak, (anak bilang) 'Mah pindah aja sih kontrakannya'," kata Sari ketika ditemui Grid.ID pada Selasa (7/3/2023).
Penolakan si bungsu untuk kembali ke rumah pun membuat Sari merasa bingung dan serba salah.
"Anak saya nggak mau tinggal di rumah, namanya kita ngontrak udah bayar kontrakan kan sayang (kalau pindah). Jadi bingung, serba bingung," lanjutnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa terjadi kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya gangguan teknis ketika sedang dilakukan pengisian atau penerimaan BBM jenis Pertamax.
Gangguan teknis tersebut kemudian mengakibatkan tekanan berlebih yang akhirnya memunculkan ledakan.
Atas kejadian ini, belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
(*)