"Lah itukan asumsi kamu sendiri.
Saya cuma cerita pengalaman keluarga saya yg berkaitan dgn twit pak Jokowi kenapa banyak orang yang lebih milih berobat ke LN. Ternyata banyak jg yg punya pengalaman serupa.
Tujuannya justru supaya pemerintah bisa segara evaluasi. Kok kamu sensi?" tulisnya.
Ia juga meluruskan apa yang sudah disalahartikan oleh netizen.
Saya akan jabarkan isi yg terkandung dlm Tweet saya
"1. Kalimat “mana ada stroke kuping” itu dilontarkan o/ dokter di Spore, bukan saya.
2. Kalimat “kocak kan” yg saya lontarkan adalah sebuah reaksi karena diagnosis stroke kuping di Indonesia bisa menjadi flu ketika di RS Spore," pungkasnya.
Kiky hanya berharap agar curhatannya tersebut menjadi perbaikan dan meningkatkan kualitas rumah sakit di Indonesia.
"Harus berani selama kita benar, tidak mengada-ngada dan berharap ada perbaikan."
"Bukan begitu Pak Presidenku? @jokowi," tulisnya.
(*)