Find Us On Social Media :

AGH Ngaku Nge-Freez dan Bantu David yang Terkapar Dihajar Mario Dandy, Pengacara Saksi N Ungkap Hal Mengejutkan: Gimick...

By Annisa Marifah, Kamis, 9 Maret 2023 | 13:40 WIB

Mario Dandy dan AGH

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Sosok kekasih Mario Dandy disebut menjadi alasan anak eks pejabat Dirut Pajak itu melakukan penganiayaan ke Cristalino David Ozora.

AGH, kekasih Mario Dandy ini pun ditetapkan sebagai pelaku dalam penganiayaan ini, mengingat bahwa ia masih di bawah umur.

Melansir Kompas.com, AGH kini pun ditahan dan diperiksa selama 6 jam pada Rabu (8/3/2023).

AGH rencananya akan ditahan selama 7 hari.

"Selama kurun waktu tujuh hari dari kewenangan penyidik untuk melakukan penahanan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

"Dan apabila mungkin nanti tidak cukup, akan bisa diperpanjang lagi delapan hari oleh pihak kejaksaan," sambungnya.

Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Kamis (9/3/2023), sebelumnya, AGH mengaku nge-freez saat kejadian.

Ia juga membantah bahwa dirinya selfie saat David terkapar, AGH malah mengaku bahwa ia membantu korban.

"Malah dia (AGH) sempat nge-freeze, itu juga sudah dikonfirmasi ke psikolog bahwa tindakan (mematung) yang dilakukan oleh saksi anak ini memang bentuk psikologis yang nge-freeze, yang diam, ketika melihat tindakan (penganiayaan) tersebut," tutur Mangatta, pengacara AGH.

"Selfie di atas tubuh D itu sama sekali tidak benar. AG justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang D karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya," kata Mangatta.

Baca Juga: Begini Reaksi AGH Saat Digiring Petugas untuk Ditahan Buntut Kasus Penganiayaan Terhadap David

"Saat korban tergeletak, dia bukan selfie, dia memegang kepalanya (korban) dan meminta pertolongan justru," tambah dia.

Kali ini bantahan diberikan oleh saksi perempuan berinisial N yang merupakan ibu dari teman David.

Pengacara saksi N mengungkap kesaksian dari kliennya ini.

N mengungkap bahwa ia sempat menanyai para pelaku saat menemukan David sudah pingsan dan tak berdaya.

"Ketika saksi N memegang korban, itu sempat berujar kepada pelaku M, kamu siapa? kamu apakan anak ini? Saya harus ngomong apa pada orangtuanya? kemudian mereka diam saja," papar Muannas Alaidid, kuasa hukum N.

Saksi N kemudian meminta AGH menolong David, AGH sendiri dinilai N ogah-ogahan dan seolah terpaksa.

Aksi AGH menolong David pun hanya dinilai sebagai gimick belaka.

"Eh sini kamu, saya pinjam paha kamu untuk sandarkan korban, tapi terkesan A keberatan, tidak mau membantu, lalu terpaksalah N yang mengangkat," ujar Muannas Alaidid.

"A ini gimick aja pura-pura membantu ngangkat, tapi dilakukan bukan karena kesadaran mereka, tapi karena perintah," sambungnya.

(*)