Grid.ID - Terkuak cara David hilangkan trauma usai koma dianiaya Mario Dandy.
Rupanya David menggunakan musik untuk terapi dan hilangkan trauma usai koma.
Bahkan, musik yang dipakai David untuk sembuhkan trauma itu sampai membuat musisi Addie MS terkejut bukan main.
Seperti diketahui, David kini sudah terbangun dari koma usai dianiaya Mario Dandy.
Banyak yang menjenguk David, salah satunya adalah musisi sekaligus ayah Kevin Aprilio, Addie MS.
Addie MS mengatakannya setelah menjenguk David di RS Mayapada, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (8/3/2023) bersama anaknya Kevin Aprilio.
Kevin Aprilio menyebut pulihnya David setelah koma akibat penganiayaan ini merupakan sebuah keajaiban menurut dokter.
Dokter yang merawat David pun tidak menyangka David bisa pulih lebih cepat dari perkiraan.
"Jadi David ini miracle banget kata dokter, jadi cepat banget pulihnya, dokternya enggak nyangka harusnya butuh beberapa hari lagi, ternyata lebih cepat lagi," kata Kevin, dilansir tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023) dilansir Tribunnews.com .
Kevin menuturkan, kini yang menjadi fokus utama adalah bagaimana David bisa ceria lagi.
Satu di antaranya yakni dengan menggunakan terapi musik, agar memori David bisa normal lagi dan traumanya bisa hilang.
"Sebenarnya sih yang sekarang sama-sama kita fokuskan ya, kita sama-sama berdoa supaya David bisa ceria lagi. Jadi terakhir dipasangin musik terus, musik yang dia suka biar memorinya bisa normal lagi. Traumanya hilang," terang Kevin.
Namun tak disangka, musik yang digunakan untuk terapi David ini bukanlah musik klasik melainkan musik heavy metal kesukaan David.
"Musik metal (musik yang digunakan untuk terapi), tadi papa kaget kirain terapi gitu kan musik klasik-klasik gitu," imbuh Kevin.
Addie MS pun mengaku kaget setelah mengetahui musik yang digunakan untuk terapi David adalah musik heavy metal.
"Kan memang ada musik terapi kan ya, itu memang ada. Biasanya untuk yang seperti ini musik yang tenang, yang relaksasi. Tapi begitu saya dengar musiknya yang heavy metal gitu, kaget saya," kata Addie MS.
Addie MS menambahkan, musik heavy metal ini ternyata memang musik kesukaan David.
Karena biasanya David selalu mendengarkan musik heavy metal ketika ia tidur.
"Tapi memang dibilang kalau David kondisi normal itu, dia kalau tidur musiknya yang keras gitu, kalau dicopot malah bangun. Jadi unik lah," ungkap Addie MS.
Mario Dandy Cs Tak Ada Upaya Menolong David Setelah Menganiaya
Saksi kunci kasus penganiayaan yakni Ibu dari teman Crytalino David Ozora (17), berinisial N menyebut tak ada upaya Mario Dandy Satriyo cs menolong setelah menganiaya David.
Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum N, Muannas Alaidid setelah kliennya itu berteriak 'woi setop' sehingga aksi penganiayaan itu terhenti.
Baca Juga: Jadi Kompor Mario Dandy, Sosok Wanita Berinisial APA Diungkap Kuasa Hukum David Ozora, Saingan AGH?
"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian yaitu S dan anak AGH, ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D," kata Muannas kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).
Di samping itu, Muannas menyebut tak ada ekspresi penyesalan dari wajah para tersangka setelah menganiaya korban.
"Tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih, sebelum akhirnya R suaminya menghubungi RS Medika Permata Hijau dan Satpam Komplek menghubungi Polsek Pesanggarahan, Jakarta Selatan," ucapnya.
Untuk informasi, aksi penganiayaan itu dilakukan oleh anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satriyo (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.
Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.
Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.
Atas hal itu, Mario emosi dan ingin bertemu David. AG saat itu menghubungi David yang tengah berada di rumah rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah bertemu, David diminta untuk melakukan push up sebanyak 50 kali.
Namun, dia hanya sanggup 20 kali.
Selanjutnya, David diminta untuk mengambil sikap tobat dan terjadi penganiayaan.
Mario langsung ditangkap oleh pihak sekuriti komplek dan diserahkan ke polisi.
Atas perbuatannya itu, Mario awalnya ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal 76c junto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.
Namun, belakangan polisi merubah ke pasal yang lebih berat sanksinya untuk Mario yakni Pasal 355 KUHP ayat 1 Subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP Subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP subsider Pasal 351 ayat 2 dan atau 76c Jo 80 UU PPA dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terapi dan Hilangkan Trauma Usai Koma, David Disebut Gunakan Musik Heavy Metal, Addie MS Kaget,
(*)