Grid.ID - Hotman Paris kini dijuluki pengacara Rp 30 miliar.
Kini dijuluki pengacara Rp 30 miliar, kondisi rumah masa kecil Hotman Paris justru bikin syok.
Ternyata kondisi rumah masa kecil Hotman Paris jauh dari kata mewah.
Siapa sangka pengacara kondang Hotman Paris berasal dari daerah yang cukup jauh, yaitu Sumatera Utara.
Tak hanya berasal dari daerah, Hotman juga mengaku mengawali hidupnya dengan keadaan yang sederhana.
Meski begitu, pengacara 59 tahun itu mengawali kariernya dengan penuh kerja keras.
Ia rutin bangun pagi, langsung berolahraga, dan pada pukul 06.00 WIB sudah langsung membuka kantor.
Meski kini sukses dengan sebutan pengacara 30 miliar, Hotman Paris kecil selalu makan dengan menu yang sangat sederhana.
Menu makan masa kecil Hotman juga pernah diungkapkan sang pengacara dalam postingan di Instagramnya.
Pengacara yang memiliki 500 sertifikat hunian itu bahkan, menunjukkan rumah masa kecilnya yang sempat ditinggali bersama kedua orang tuanya.
Dilansir dari laman Tribun Jateng Hotman Pernah mengaku memiliki sertifikat hingga sejumlah 500.
"Lo tahu sertifikat rumah gue ada berapa? 500 ada," tutur Hotman, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Selain 500 sertifikat rumah, ia juga memiliki aset berupa apartemen mewah, hotel, serta vila di Bali, dan banyak berlian mewah.
Kini sukses jadi pengacara kondang, Hotman Paris ternyata juga tidak lupa dengan masa lalunya.
Ia bahkan sempat menyambangi rumah masa kecilnya dan juga datang ke makam kedua orang tuanya.
Moment tersebut tampak pada postingan akun Instagram @hotmanparisofficial, sebagai berikut.
Hotman pun menuliskan keterangan bahwa ia teringat masakan sang ibu semasa kecil dulu.
"Doa selamat tinggal utk ayah ibuku! Berkat sup ikan mujahirmu dan sayur pepayamu buat aku tangguh disetiap medan perkara," tulis @hotmanparisofficial.
Tak hanya datang ke makam kedua orang tuanya, Hotman yang kini sukses juga kembali mengunjungi rumah masa kecilnya.
Saat tiba di rumah masa kecilnya, Hotman membagi-bagikan beras kepada seluruh warga yang ada di sana.
Dari postingan di atas, tampak bahwa rumah masa kecil Hotman Paris terkesan sederhana.
Tiang kayu menopang atap bangunan yang khas rumah adat daerah Sumatra Utara.
Tak tampak pagar tinggi menjulang, masyarakat yang datang bisa langsung berjabat tangah dengan sang empunya rumah.
Hotman Paris pun menuliskan keterangan bahwa dirinya membagi-bagi beras 10kg/KK lantaran beras di sana mahal.
Seluruh warga mendapat bantuan 10 kg beras tiap KK dari Hotman Paris di Kampung Siraja deang Laguboti !toba! Sumut," tulis @hotmanparisofficial.
Rumah masa kecil Hotman Paris yang sederhana, dengan warna tembok kuning dan atap rumah yang khas tampaknya membawa sang pengacara ke masa kecilnya.
"Tiap warga kampung Siraja deang mendapat beras 10 kg tiap kel dari hotman paris! Dibagikan di depan rumah kelahiran hotman paris di kec laguboti! Toba! Sumut! Mereka stress beras mahal," tulis @hotmanparisofficial.
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul, Rumah Masa Kecil Hotman Paris di Sumatera Utara, Sederhana dan Jauh dari Kesan Mewah
(*)