Grid.ID- Sebelum kejadian, David Ozora, anak pengurus GP Ansor, ternyata sudah menolak ajakan duel tersangka, Mario Dandy Satrio.
Ajakan duel tersebut disampaikan Mario sebelum melakukan penganiayaan pada 20 Februari 2023.
David sudah menolak ajakan duel Mario Dandy karena tubuhnya lebih kecil.
Mario Dandy bersama temannya, Shane Lukas, mendatangi David yang saat hari kejadian berada di rumah temannya di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sedangkan pacar Mario, AG, sudah jalan duluan di depan menemui David.
Usai bertemu David, Mario merangkul korban sambil berjalan keluar dari rumah temannya sejauh beberapa meter, menuju lokasi di dekat mobil Rubicon milik pelaku.
Mario mengajak David duduk di trotoar, lalu menginterogasinya soal AG. AG saat ini berstatus pelaku atau anak berkonflik dengan hukum dalam kasus penganiayaan David.
Saat menginterogasi David, Mario disebut sambil merokok.
Fakta itu terungkap dalam rekontruksi kasus penganiayaan David yang dilakukan Polda Metro Jaya pada Jumat (10/3/2023) kemarin.
“MDS (Mario Dandy Satriyo) mengatakan, ‘fight sama gue aja yok,’” kata penyidik Polda Metro Jaya menirukan ucapan Mario, dilansir dari pemberitaan KOMPAS TV.
“Enggak, Dan. Enggak sepadan lah. Gue kurus kaya gini,” ucap penyidik menirukan jawaban David.