Anak laki-laki itu dengan senang hati menuruti permintaannya, tapi setelah beberapa waktu.
Saat bermain game, dirinya mengubah beberapa posisi di kursi dan akhirnya tertidur.
Melihat ini, Ayahnya kemudian membangunkannya dan memintanya untuk melanjutkan permainan.
Siklus ini berlangsung terus menerus dari jam 1.30 pagi sampai 6.30 sore dan anaknya terus dipaksa bermain game.
Hingga akhhirnya anak laki-laki itu menangis dan memohon belas kasihan ayahnya untuk berhenti.
Akhirnya sang Ayah mengabulkan permintaan anaknya dengan menuliskan surat permintaan maaf.
Anak berusia 11 tahun ini kemudian menulis surat pertobatan kepada ayahnya dan berjanji untuk tidak bermain game secara berlebihan lagi.
Meski berhasil, sang Ayah merasa cara ini terlalu brutal untuk menghukum anaknya tersebut.
Huang tidak menyarankan keluarga lain untuk mengikuti tekniknya dan mengatakan bahwa dia melakukannya sebagai pilihan terakhir.
Cara sang Ayah tersebut berhasil dan kini sang anak akan sudah tak lagi keseringan bermain game.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Anaknya Kecanduan Game, Ayah Hukum dengan Suruh Bermain 17 Jam Nonstop, 'Aku Tak Sanggup Lagi'
(*)