Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Pihak berwajib akhirnya memutuskan untuk menerima pengajuan rehabilitasi terhadap aktor Ammar Zoni yang diciduk atas kasus narkoba pada Rabu (8/3/2023) lalu.
Ammar Zoni dikabarkan sudah dibawa ke Balai Besar Rehabilitasi Lido, Sukabumi, pada Senin (13/3/2023) kemarin.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Fikri Gani selaku kuasa hukum Ammar Zoni saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Menurut keterangan penyidik, Mas Ammar dan penyidik sudah ke Lido untuk proses rehabilitasi," terang Fikri dikutip dari TribunStyle.com, Selasa (14/3/2023).
Atas dikabulkannya permohonan rehabilitasi terhadap Ammar Zoni, Fikri pun mengucapkan terima kasih kepada Polres Jakarta Selatan.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres, Pak Kasat, dan penyidik telah mengabulkan permohonan keluarga dan tim lawyer kami," sambungnya.
Namun saat disinggung perihal berapa lama Ammar Zoni akan direhabilitasi, Fikri mengaku kurang tahu.
"Kalau soal itu masih kurang tahu ya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fikri membeberkan alasan permohonan rehabilitasi Ammar Zoni dikabulkan polisi.
Menurutnya, Ammar Zoni sendiri hanyalah seorang pengguna, bukan sebagai pengedar narkoba.
"Sekali lagi saya ungkapkan jika Mas Ammar ini kan hanya pengguna ya, bukan pengedar narkoba," tutur Fikri.
Menurutnya, keputusan yang diberikan polisi kepada Ammar Zoni sudah sepantasnya karena suami Irish Bella hanyalah pengguna.
"Rasanya sudah sepantasnya lah kalau Mas Ammar direhab, karena dia hanya pengguna," tuturnya.
"Karena dia cuman korban," bebernya.
Namun, ternyata bukan hanya Ammar Zoni yang dibawa ke pusat rehabilitasi.
Sang sopir dan pengedarnya pun ikut dibawa untuk menjalani rehabilitasi.
"Iya tiga-tiganya direhab," beber Fikri Gani.
Diketahui, Ammar Zoni memang selalu memerintahkan sopirnya yang berinisial M untuk membeli sabu.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/3/2023), M membeli sabu pesanan Ammar Zoni di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
"Belinya lewat sopirnya. Jadi sopirnya disuruh, dikasih uang melalui transfer untuk beli sabu di daerah Boncos," ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy.
Saat ditanya sejak kapan Ammar Zoni menggunakan sabu, Ardhy pun tidak dapat memastikan waktunya.
Ia mengatakan bahwa Ammar Zoni menggunakan barang haram tersebut di rumah pribadi dan tempat lainnya.
"Menurut pengakuan sudah sering pakai, cuma dia memakai (sabu) di tempat berbeda-beda. Kalau untuk jangka waktunya saya belum bisa kasih tahu, tapi infonya sih seringlah," ucap Ardhy.
M sendiri ternyata bukan hanya bertugas membelikan sabu untuk sang bos.
Dengan upah yang diberikan Ammar Zoni, ia ternyata ikut membeli obat-obatan terlarang tersebut sehingga tak heran jika M akhirnya ikut direhabilitasi.
(*)