Fryda berhasil mengekspresikan dan menyajikan lagu ini sebagai refleksi cinta yang dirasakan semua orang.
"Single ini mengekspresikan komitmen cinta yang sangat kuat, menegaskan kesetiaan dan keteguhan sikap, bahwa cinta pertama adalah cinta terakhir yang abadi selamanya," jelas Fryda.
Single "Sumpahku" tidak hanya wujud hasrat dan keinginan Fryda memenuhi harapan, menyapa dan merangkul lebih erat para penggemar dan penikmat lagu-lagunya selama ini, termasuk para sahabat dan kerabatnya.
Juga bukan hanya untuk merawat eksistensinya sebagai pelaku seni yang sangat mencintai dunia nyanyi.
Jauh dari itu, lewat karya Ryan Kyoto ini, Fryda juga menebar keindahan artistik dan estetik, sekaligus menghidupkan kesadaran penikmat lagu ini untuk selalu merawat cinta.
"Single "Sumpahku" mengungkapkan, bahwa cinta itu menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, memesrakan yang dekat, untuk sama-sama berkomitmen saling memuliakan," ujar Fryda.
Sejumlah nama besar yang tak asing lagi di blantika musik Indonesia terlibat.
Fryda menyebut, selain dirinya sebagai vokalis sekaligus Executive Producer dan Ryan Kyoto sebagai komposer, Sandy Canester bertindak sebagai music producer, sekaligus sebagai music arranger bersama Rio Ricardo.
Baca Juga: Tidak Hanya Terima Pengobatan Medis, Keluarga David Ozora Minta Air Doa Dari Pemuka Agama
Dewa Budjana pun terlibat sebagai special appearance on guitar.
Kini “Sumpahku” sudah dapat dinikmati melalui berbagai Digital Streaming Platform.
Fryda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk kepada Aquarius Musikindo selaku distributor.
Disertai harapan single "Sumpahku" dapat diterima dengan baik, dinikmati secara luas dan mewakili relung perasaan siapa saja, meski dalam perspektif yang berbeda.
(*)