"Janganlah mempermainkan orang. Saya ini single mother, saya punya warung, mungkin tidak sebesar kakak saya punya, tapi saya punya tanggung jawab," ujarnya.
Diakui Tamara, selain waktu dan tenaga, ia juga harus merogoh kocek untuk membeli tiket pesawat ke Jakarta.
"Tidak ada perasaan sama sekali dari kakak saya, menggugat orang, datang pun tidak dengan berbagai alasan."
"Bukan cuma kayak gitu, tapi kan secara finansial juga saya bolak-balik tiket ini berapa. Astaghfirullahalazim," ucap Tamara.
(*)