Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Selain berolahraga secara rutin, Ari Wibowo juga menjaga pola makannya supaya tetap sehat dan bugar di usia 52 tahun.
Salah satu metode yang dilakukan Ari Wibowo adalah dengan menerapkan intermittent fasting.
Intermittent fasting atau diet puasa merupakan metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa selama beberapa waktu.
Diakui oleh ayah dua anak ini bahwa awalnya sangat sulit untuk rutin melakukan intermittent fasting.
Butuh waktu sekitar satu minggu supaya Ari terbiasa dengan pola makan saat melakukan diet puasa ini.
“Awalnya pasti sama seperti umat muslim yang puasa, awalnya sih berat. Tapi lama-lama setelah seminggu kan jadi udah terbiasa. Sama, ini juga, awal-awal aja terasa berat tapi lama-lama biasa,” kata Ari ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2023).
Lebih lanjut, Ari Wibowo mengaku sudah rutin melakukan intermittent fasting selama 4 kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat.
Saat melakukan intermittent fasting, Ari hanya boleh makan dalam rentang waktu enam jam saja yakni mulai pukul 12 siang hingga 6 sore.
“Kalau sekarang saya makan dari jam 12 siang sampai jam 6 sore. Jadi saya skip breakfast, jam 12 makan, makan malam jam 6. Udah selebihnya puasa terus. Puasa makan tapi minum air putih tetap jalan terus. Minum kopi boleh,” jelasnya.
Meski tidak memiliki pantangan makanan, Ari Wibowo mengaku tetap menjaga asupannya.
Baca Juga: Ari Wibowo Bongkar Rahasia Tetap Sehat dan Bugar di Usia 52 Tahun, Ternyata Rutin Melakukan Hal Ini
Contohnya adalah dengan menghindari atau tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang terlalu berlemak.
“Sebetulnya bebas aja (makanannya). Tapi tentunya akan lebih efisien kalau makanannya tetep kita jaga. Jangan terlalu berlemak banget,” pungkas Ari.
Setelah rutin melakukan intermittent fasting, adik kandung Ira Wibowo ini mengaku merasa lebih sehat dan bugar.
Massa lemak di tubuhnya berkurang, sehingga berat badannya juga ikut turun.
Menurut Ari, intermittent fasting adalah salah satu metode defisit kalori yang sangat sesuai untuknya.
“Kalau kita mau diet turun berat badan udah pasti cuma satu cara, kalori defisit doang. Jadi bagaimana kita membakar lebih banyak dari yang kita masukkan,” tutupnya.
Baca Juga: Ari Wibowo Sharing Soal Tampil Awet Muda, Begini Rahasianya
(*)