Grid.ID- Serial drama The Glory tengah ramai diperbincangkan penggemar drakor.
Ada banyak hal yang menuai sorotan, salah satunya adegan vulgar Cha Joo Young.
Banyak penonton drama The Glory yang mempertanyakan keaslian adegan tersebut.
Mengenai hal tersebut, Cha Joo Young akhirnya buka suara dalam sebuah wawancara.
Cha Joo Young mengaku telah banyak berbicara dengan penulis dan sutradara mengenai adegan Choi Hye Jeong melepaskan bajunya di depan Park Yeon Jin.
Dia berpikir bahwa itu perlu ada dalam naskah. Namun, dia menjelaskan bahwa tubuhnya yang terlihat pada adegan tersebut merupakan campuran dari hasil CG.
"Saya ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Kami telah menyiapkan body double, CG, dan saya siap untuk itu."
"Kami telah melakukan banyak usaha untuk membuat adegan itu berhasil," ujarnya dikutip dari Kbizoom, Kamis (16/3/2023).
Tentang adegan bak mandi dengan Jeon Jae Joon (Park Sung Hoon), Cha Joo Young mengatakan, itu dilakukan oleh pemeran pengganti.
"Pemeran pengganti memainkan adegan itu, dan ada banyak hal campur aduk dengan adegan yang terbuka."
"Namun, adegan membuka baju yang membuat semua orang penasaran adalah tubuh saya dan beberapa bagian yang diperlukan ditutupi dengan CG."
Baca Juga: Kecil-Kecil Cabe Rawit, Akting Oh Ji Yul Saat Perankan Ha Ye Sol di Drama 'The Glory' Tuai Sorotan
Meskipun adegan penampilan dada bisa menjadi beban bagi seorang aktris, Cha Joo Young melihatnya sebagai sesuatu yang dia lakukan untuk karakternya.
"Saya pikir adegan itu perlu untuk menunjukkan karakter saya."
"Bahkan untuk sesaat, dia tidak bisa mengalahkan teman-temannya, dan tidak ada yang bisa ditampilkan kecuali tubuhnya."
"Saya tidak berpikir ada orang yang akan iri padanya saat itu", katanya.
Dalam "The Glory", Cha Joo Young memerankan peran Choi Hye Jeong, seorang pramugari dan anggota geng pembully Moon Dong Eun (Song Hye Kyo).
Sementara "The Glory" adalah serial asli Netflix yang menceritakan kisah balas dendam seorang wanita yang jiwa-nya hancur akibat kekerasan sekolah pada masa kecilnya.
Bagian kedua drama ini berhasil masuk ke peringkat global Top 3 Netflix segera setelah rilis pada 10 Maret.
The Glory kemudian memuncaki peringkat dalam empat hari dan menjadikannya sebagai sensasi global.
(*)