Grid.ID - Sebagai seorang muslim, Lina Mukherjee ngaku pernah makan babi.
Tak hanya sekali, Lina Mukherjee makan babi sebanyak 3 kali.
Konten Lina Mukherjee yang mengaku pernah makan babi itu pun dinilai menistakan agama.
Dia dianggap menistakan agama buntut makan daging babi dan diunggah ke media sosial. Padahal Lina Mukherjee merupakan seorang muslim.
Diketahui, seorang muslim diharamkan memakan daging babi.
Sebelumnya, Lina Mukherjee mengunggah momen saat dirinya memakan babi, padahal ia adalah seorang Muslim.
Seleb Tiktok itu mengungkapkan alasannya memakan makanan yang diharamkan dalam Islam itu hanya gara-gara rasa penasaran.
"Aku cuman penasaran karena di TikTok tuh banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding ya," kata Lina Mukherjee dalam unggahan di TikTok.
Dilansir dari live TikToknya yang diunggah akun @nuuy92, Jumat (17/3/2023), Lina Mukherjee tampak mengungkapkan amarahnya ke netizen yang menyinggungnya usai makan babi.
Dirinya menceritakan bahwa dirinya pernah dua kali menyantap hidangan dari babi secara tidak sadar.
Namun, kali ini ia sengaja memakan daging babi.
"Pertama di Srilanka, waktu itu aku nggak sengaja makan. Aku nggak bisa bahasa Inggris, pork (daging babi), gitu kan? Aku pikir 'pork' itu tepuk-tepuk, pok-pok-pok. Terus yang kedua, kemarin ada di tempatnya non (Muslim). Ini yang ketiga," sambungnya.
Lina Mukherjee pun mencicipi kulit babi yang ada di hadapannya. Ia lalu menjelaskan pengalamannya menyantap kulit babi yang terkenal kriuk tersebut.
"Kriuk babi kayak daging sapi yang dijemur, yang keras, nggak seenak orang cerita di TikTok sih aku ya, kalau aku b (biasa) aja," lanjutnya.
Melansir dari instagram @Maklamis, Kamis (16/3/2023) M. Syarif Hidayat SH mengatakan tindakan Lina Mukherjee influencer dan tiktokers mencampurkan adukan konten sara dan aqidah keimanan.
Hal tersebut dinilai sudah menistakan agama, lantaran perbuatan yang dilakukan dinilai tidak terpuji dan meresahkan.
"Bagaimana mana mungkin di akun tersebut dia mencontohkan dan praktekkan memakan sesuatu yang diharamkan yakni celeng atau Babi," ujar M Syariq Hidayat SH.
Dikatakan M Syarif Hidayat ini meresahkan terkhusus bagi umat islam.
"Jangan sampai perbuatan ini jadi yang dibiasakan bagaimana anak kita nanti melihat konten ini," ujarnya,
"Pihaknya berharap dengan menyampaikan ke polda Sumsel, mudah mudahan penyidik timsus melakukan lidik agar memproses dengan hukum yang berlaku," sambungnya.
Setelah mengetahui dirinya dilaporkan, Lina buka suara.
Lina Mukherjee menyinggung soal orang suci.
Baca Juga: Ikut Geram Lesti Kejora Pilih Damai dengan Rizky Billar, Lina Mukherjee: Emang Gatel Dia
Karena manusia adalah pendosa, namun dengan caranya masing-masing.
"Sekarang gini ya, gue muslim, gue makan babi, gue dosa," kata Lina Mukherjee.
Tak hanya itu saja, Lina Mukherjee justru merasa bangga karena dirinya sudah bersikap jujur dengan makan babi.
Bahkan ia justru menyinggung soal dosa lain selain memakan babi yang haram.
"Lu muslim pernah berzina nggak? Dosa yang lain? Apakah kamu suci 100 persen? Bisa aja kamu nipu orang, bisa aja kamu durhaka, bisa aja kamu pelit. Banyak lah, manusia itu pendosa guys," katanya.
"Udahlah, nggak usah kalian terlalu berlebihan, too much gitu. Manusia itu pendosa, nggak ada yang suci di dunia ini. Tapi, setidaknya aku jujur dan itulah yang aku lakukan gitu lho," lanjutnya.
Selain itu, Lina Mukherjee menyebut soal pemuka agama yang juga melakukan dosa.
"Nggak ada manusia yang nggak berdosa, ustaz aja berdosa. Kadang ustaz istrinya dua, kadang ustaz istrinya tiga. Walaupun di muslim dihalalkan, tapi mereka nggak izin istri pertama kadang-kadang," ujar Lina Mukherjee.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang justru melontarkan hujatan atas pernyataan dari Lina Mukherjee.
Kini diketahui jika Lina Mukherjee dinilai melakukan dugaan tindakan penistaan agama di konten makan babi hingga dilaporkan oleh SPKT Polda Sumsel oleh seorang ustaz bernama M. Syarif Hidayat SH.
Memang, sebagai muslim, mengonsumsi daging babi adalah haram.
Namun ternyata, ada kondisi yang menjadikan makan babi menjadi mubah atau boleh.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat melalui dakwahnya yang diunggah di channel YouTube Audio Dakwah, beberapa waktu lalu.
"Apa hukum makan babi? Haram kita sepakat semua. Tapi ada satu kondisi, antum boleh makan daging babi," ujar UAH, sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskannya, misalnya dalam kondisi di mana ada seseorang yang terjebak di hutan dan tidak ditemukan makanan di sana. Tubuh pun merasa sangat lapar, sementara yang tersedia di hutan itu hanyalah babi.
"Kalau antum gak makan bisa meninggal. Dalam kondisi itu antum boleh makan sebagian daging babi. Tapi tidak untuk dinikmati melainkan untuk menghilangkan rasa lapar," ujar UAH.
Namun, ketika orang tersebut berhasil keluar dari hutan.
Dan sudah menemukan bahan makanan yang halal, seperti daging ayam, kambing, ikan dan lain-lain, maka hukum diperbolehkan makan babi tidak berlaku lagi.
Dengan demikian, jelas jika tidak dalam kondisi yang membahayakan nyawa.
Maka hukum memakan babi tetaplah haram bagi seluruh umat muslim.
Artikel ini telah tayang di laman BanjarmasinPost dengan judul: Heboh Lina Mukherjee, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Satu Syarat Muslim Boleh Makan Babi (*)