Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Putri Uya Kuya dan Astrid, Cinta Kuya, kini tengah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.
Menjelang Bulan Ramadan, Uya Kuya menyebut bahwa anak sulungnya itu akan menghabiskan momen Ramadan di Negeri Paman Sam seorang diri.
Menurutnya, Cinta akan mencari pekerjaan paruh waktu untuk mengisi waktu luang.
“Kita akan puasa di sini, karena tahun lalu saya sudah puasa sama Astrid ke sana (Amerika Serikat) berdua,” kata Uya Kuya saat Grid.ID jumpai di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Cinta katanya mau kerja, katanya mulai dari tukang cuci piring juga nggak apa-apa kata dia (Cinta),” lanjutnya.
Adapun alasan dara 19 tahun itu mau bekerja paruh waktu sebagai pencuci piring karena bayarannya yang terbilang cukup besar.
Cinta bakal dibayar 17 dollar AS perjamnya, ia pun tidak merasa malu atau keberatan.
“Dia (Cinta) baru survey, cuci piring di sana gajinya 17 dollar satu jam. Bayangin saja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari.”
“Berarti sehari bisa dapat dollar sekitar 2 juta per hari. ‘Enak’ dia bilang gitu. ‘Aku nggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari saja’. Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta,” jelas Uya.
Meskipun awalnya sempat khawatir akan keputusan putrinya, tapi pria 47 tahun itu bakal mendukung keputusan yang terbaik untuk Cinta.
“(Selalu nanya) ‘Kamu nggak apa- apa kerja cuci piring? Papa punya teman banyak yang punya restoran di sana'. ‘Sudah Pa, nggak apa-apa'. Karena dia bilang, dia mau coba dari bawah,” pungkas Uya.