Grid.ID - Kasus pembunukan di Bangka Belitung ini menyita perhatian karena dilakukan secara brutal.
Mirisnya, korban pembunuhan itu adalah bocah berusia 8 tahun.
Sementara pelaku, AC (17) merupakan remaja yang masih bersekolah di bangku SMA.
AC secara keji membunuh H (8) yang merupakan tetangganya sendiri.
Bukannya merasa bersalah, AC justru bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa usai membunuh H.
Pelaku bahkan masih santai bersekolah dan ikut mencari korban bersama warga.
AC masih beraktivitas seperti biasa ketika Hafizah sibuk dicari-cari keluarganya karena hilang sejak Minggu (5/3/2023).
Korban menghilang pukul 12:00 WIB, usai bermain dengan teman-temannya di kawasan perkebunan sawit PT Leidong Wess, Desa Terentang Kabupaten Bangka Barat.
Meski beberapa hari berlagak tak tahu apa-apa, kejahatan AC akhirnya terbongkar juga.
Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Hakim Sebut Suami Putri Candrawathi Sengaja Bunuh Brigadir J
AC membunuh Hafizah secara sadis hingga jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan 4 hari setelah menghilang, Kamis (9/3/2023).
Mulanya, jasad Hafizah ditemukan pekerja di perkebunan kelapa sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Simpangteritip, dengan tangan, kaki terikat dan badan dalam kondisi hancur.