Find Us On Social Media :

INNALILLAHI, Dunia Bulu Tangkis Berduka, Atlet Muda Berprestasi ini Meninggal Dunia karena Kecelakaan

By Grid., Senin, 20 Maret 2023 | 10:39 WIB

Atlet bulu tangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia.

Grid.ID - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia.

Salah satu atlet bulutangkis berprestasi Indonesia ini meninggal dunia di usia muda.

Syabda Perkasa Belawa (21) dikabarkan tewas dalam kecelakaan di sekitar Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari.

Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa dikonfirmasi dari akun instagram Badminton Indonesia.

Akun itu mengunggah foto hitam putih Syabda.

Disertakan pula ucapan bela sungkawa resmi dari Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Senin (20/3/2023) sekitar pukul 09:40 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.

Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari.

Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah.

Baca Juga: Profil Pemain Drama Korea Hyo Shim’s Independent Life, Uee Awali Karier dari Atlet Renang, Cek Link Nontonnya

Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia.

Selamat jalan, atlet tangguh.

Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang," seperti dikutip Grid.ID dari instagram @badminton.ina, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, Wartakotalive.com masih mencoba menghubungi sumber-sumber resmi keluarga korban maupun PBSI terkait informasi meninggalnya atlet bulu tangkis muda Indonesia tersebut.

Tentunya kabar duka itu tentu saja mengejutkan keluarga besar PBSI dan juga rakyat Indonesia di tengah kegembiraan setelah terjadi All Indonesian Final di All England 2023 untuk ganda putra.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan yuniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Hendra harus puas menjadi runner-up pada All England 2023.

Pasangan berjuluk The Daddies itu gagal mengunci kemenangan dari kompatriotnya, Fajar/Rian , di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023).

Ahsan/Hendra takluk dari juniornya dengan skor akhir 17-21, 14-21, dalam waktu 34 menit.

Baca Juga: Bapaknya CEO Tajir Emaknya Artis Kondang, Anak Bujang Maudy Koesnaedi Bikin Bangga Usai Raih Juara 1 di Ajang Lomba Ini!

Kendati gagal meraih gelar BWF Super 1000 tersebut, Ahsan/Hendra mengaku senang dengan hasil yang telah diraih.

Hal itu menyusul lawan yang berhasil mereka tumbangkan adalah pasangan-pasangan yang tergolong berusia lebih muda dibanding Daddies.

"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," ungkap Hendra.

Pada babak pertama All England, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan wakil dari Indonesia lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Di babak kedua, giliran ganda puta Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar, yang menjadi korban Daddies.

Di perempatfinal, Ahsan/Hendra menemui lawan yang cukup tanggguh asal China yakni, Liu Yu Chen/Ou Xuan YI, namun Daddies berhasil menang lewat rubber game. Pada semifinal, unggulan nomor 3 itu kembali menemui ganda putra China lainnya, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada partai ini lah energi Daddies banyak terkuras.

Pada partai pamungkas, Ahsan/Hendra yang telah kelelahan pun harus takluk di tangan sesama wakil merah-putih.

Tak hanya itu, kekalahan Daddies pun diiringi cedera yang menimpa Ahsan pada akhir gim kedua.

Ahsan mengalami cedera di bagian lutut kaki kirinya. Namun, Ahsan tetap memilih menyelesaikan pertandingan karena skor sudah menunjukkan match point (20-17) untuk Fajar/Rian.

Baca Juga: Jadi Saksi Kejayaan Soeharto, Begini Kondisi Rumah Keluarga Cendana Sekarang, Sepi dan Terbengkalai

Pahlawan Piala Thomas

Sosok Syabda Perkasa Belawa adalah pemain bulu tangkis muda Indonesia yang akan bersinar.

Pemain berusia 21 tahun tersebut menjadi pahlawan tim Piala Thomas Indonesia tahun 2022.

Pemain tunggal putra Indonesia tersebut memastikan Indonesia comeback 3-2 atas Korea Selatan dan menjadi juara Grup A Piala Thomas 2022.

Syabda Perkasa adalah atlet bulu tangkis kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 yang pernah mengikuti sejumlah turnamen bergengsi.

Syabda mulai bermain bulu tangkis sejak usia 6 tahun dan pernah bergabung dengan klub Jaya Raya.

Setekah itu tahun 2013 dia pindah ke klub PB Djarum dan tahun 2018, Syabda Perkasa masuk ke Pelatnas.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Cipali Senin Pagi

(*)