Find Us On Social Media :

5 Fakta Meninggalnya Syabda Perkasa Belawa karena Kecelakaan di Tol Pemalang, Begini Kronologi dari Polisi

By Ulfa Lutfia Hidayati, Senin, 20 Maret 2023 | 13:22 WIB

Syabda Perkasa Belawa

Grid.ID - Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa, atlet bulu tangkis Indonesia karena kecelakaan menggegerkan publik.

Syabda Perkasa Belawa meninggal di usia 21 tahun.

Berikut sederet fakta dan kronologi meninggalnya Syabda Perkasa Belawa, sang atlet bulu tangkis muda berprestasi.

1. Pergi untuk Hadiri Pemakaman Nenek

Kejadian nahas ini berawal ketika Syabda bersama keluarga sedang dalam perjalanan darat dari Bekasi menuju Sragen Jawa Tengah pada Minggu (19/3/2023) malam WIB.

Saat itu mobil melewati Tol Pemalang, Jawa Tengah.

Syabda dan keluarga bertandang ke Sragen untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang baru meninggal dunia.

Namun, di tengah perjalanan, kendaraan yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.

2. Kronologi Kejadian dari Polisi

Baca Juga: Bikin Deg-degan, Aksi Ratu Bulu Tangkis Greysia Polii Saat Main Badminton dengan Perut Hamil Besar Jadi Sorotan Netizen

Melansir Kompas.com, Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, dugaan kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ungkap Achmad.

Setelah itu, mobil Camry yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa itu membentur truk dengan nomor polisi AG 8711 V, yang melaju searah di depannya.

"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB," imbuhnya.

3. Kondisi Korban

AKP Achmad Riedwan Prevoost juga memberi keterangan kondisi Syabda Perkasa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

"Syabda Perkasa mengalami cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelasnya saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, saat ini semua korban kecelakaan maut tersebut dirawat dan dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang, Jateng.

Baca Juga: Ajak Samuel Rizal Badminton Bareng, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia: Main Bulu Tangkisnya Paten Juga!

"Yang meninggal dunia ada dua orang, termasuk Syabda Perkasa. Yang masih dirawat tiga orang," kata dia.

Kecelakaan itu bukan cuma merenggut nyawa Syabda Perkasa Belawa, tetapi juga ibu sang atlet, Anik Sulistyowati (49 tahun).

Ayah Syabda dalam kondisi kritis.

Sementara itu, kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka.

Saat ini, sang ayah, Muanis, juga sang kakak dan adik, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.

4. Unggahan terakhir dibanjiri ucapan bela sungkawa

Unggahan terakhir Syabda dibanjiri ucapan bela sungkawa atas tragedi yang menimpanya.

Sang atlet mengunggah foto prestasinya yang memenangkan Iran International Challege 2023 pada 7 Februari 2023 lalu.

Ia tampak tersenyum sumringah mengenakan medali dan memegang piagam penghargaan.

Baca Juga: Tumbuh Setampan Duta Sheila On 7, Inilah Sosok Ganteng Putra Sang Musisi yang Diam-diam Jadi Atlet Bulu Tangkis, Sudah Beranjak Remaja

"Iran International Challenge 2023

Alhamdulillah, Terimakasih buat yang mendukung dan selalu mendoakan baik.Terimakasih juga keluarga besar @indonesiaintehran dan Pak Dubes yang sudah banyak membantu dan selalu datang mendukung tim Indonesia bertanding

keep moving forward, let's go!," tulis atlet 21 tahun itu.

Netizen pun menuliskan ucapan bela sungkawa di kolom komentar.

"Selamat jalann atlet tangguh, rest in love syabda," tulis akun @yafanabilah22.

"Husnul khatimah ank baik," komentar @daisyou_nd.

5. Pernyataan PBSI

Ucapan duka pun mengalir dari berbagai kalangan atas meninggalnya Syabda, termasuk dari PBSI. 

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulutangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca Juga: Diakui Pacar oleh Fajar Alfian hingga Dikabarkan Bakal Segera ke Pelaminan, Susan Sameh Malah Beri Bantahan Tegas: Itu Teman Baik, Ada Apa?

"Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Untuk keluarga yang masih dirawat, semoga segera diberi kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala," imbuh Agung Firman Sampurna.

Perginya Syabda juga meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia, tak terkecuali Christian Adinata.

Christian Adinata diketahui merupakan rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung, Jakara Timur.

"Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu nyenengin, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus," kata Christian Adinata.

"Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding," dia menambahkan.

(*)