Sementara itu, seluruh korban tabrakan tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Pemalang.
Saat ini, kondisi ayah Syabda kritis, sedangkan kakak dan adiknya mengalami luka-luka.
Ketiganya masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.
Sahabat Syabda Perkasa Belawa, pebulu tangkis Ihsan Maulana Mustofa mengungkap penyebab sang atlet muda berpulang.
Ihsan juga mengungkap insiden kecelakaan itu terjadi saat rombongan keluarga Syabda hendak melayat sang nenek yang baru meninggal dunia.
"Info. Rencananya mau ngelayat mbah/neneknya semalam meninggal dunia, jam 9 Syabda dan keluarga langsung datang ke Sragen, mungkin sekitar pukul 11/12, karena kecelakaan itu sekitar jam 4 subuh sampai jam 6.
Sekarang jenazah nenek pun belum dikebumikan, rencana semua dimakamkan bareng," ungkap @ihsan_maulanamustofaa, pada Senin (20/3/2023).
Tak hanya itu, atlet bulu tangkis itu juga mengungkap adanya cidera di kepala Syabda yang menyebabkan ia tiada.
"5. Penumpang Kbm Camry Nopol B 1824 KBN nama: SYABDA PERKASA BELAWA, kelamin laki-laki, umur 22 tahun, swasta, mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cidera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Semua korban dirawat dan dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang," tulis keterangan dalam unggahan story Instagram Ihsan yang lain.
(*)