Fanny juga mengaku enggan untuk memberikan anak hadiah berupa uang apabila mereka berhasil berpuasa.
Alih-alih menjanjikan hadiah uang, Fanny mengajarkan adanya imbalan dari Tuhan berupa pahala yang banyak.
“Kalau mau diiming-imingi, lebih baik jangan diiming-imingi dengan uang, tapi diiming-imingi sama ‘insya Allah dapat pahala’,” lanjut Fanny.
Tentunya menjadi tugas orangtua juga untuk mengajarkan dan menjelaskan kepada anak mengenai konsep pahala.
Bagi Fanny, ia memberikan pengertian kepada anak-anaknya bahwa pahala hanya diberikan apabila Tuhan menyayangi hamba-hambanya yang taat.
(*)