“Awalnya pasti sama seperti umat muslim yang puasa, awalnya sih berat. Tapi lama-lama setelah seminggu kan jadi udah terbiasa," lanjutnya.
"Sama, ini juga, awal-awal aja terasa berat, tapi lama-lama biasa,” imbuhnya.
Lebih spesifik lagi, Ari mengungkapkan bahwa metode ini ia lakukan selama empat kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat.
Menurut Ari, metode ini sangat sesuai untuk mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badannya.
“Kalau kita mau diet turun berat badan udah pasti cuma satu cara, kalori defisit doang."
"Jadi bagaimana kita membakar lebih banyak dari yang kita masukkan,” tutupnya.
(*)