Grid.ID - Tak disangka, ayah penyanyi terkenal ini ternyata pernah menjadi asisten rumah tangga di rumah keluarga Tamara Bleszynski.
Hidup sederhana hingga pernah jadi ART Tamara Bleszynski, ayah artis terkenal ini hidupnya berubah sejak anaknya sukses menjadi pedangdut.
Meski sudha jadi ayah penyanyi terkenal, ia tidak malu mengungkap masa lalunya.
Termasuk pekerjaan yang dilakoni sebagai asisten rumah tangga.
Sosok yang dimaksud tak lain adalah Endang Mulyana, ayah Lesti Kejora.
Sebelum anaknya sukses, Endang banting tulang melakukan berbagai pekerjaan demi menyambung hidup.
Hidupnya selalu pas-pasan, kini nasibnya berubah drastis.
Dalam sebuah channel YouTube milik kakak laki-laki Lesti Kejora, Beni Mulyana Sopian, Endang Mulyana mengaku sempat menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah keluarga artis.
Kala itu, medio tahun 1980-an, Endang Mulyana mengaku pernah bekerja di sebuah rumah di kawasan jalan Riau, Bandung.
Ayah Lesti Kejora tenyata bekerja menjadi seorang pembantu rumah tangga, tukang kebun lebih tepatnya, di rumah keluarga Tamara Bleszynski.
“Awal tahun 1982 berangkat ke Bandung, sampe 6 tahun, sempat ketemu sama orangtuanya artis, yang punya hotel di Puncak itu,” kata Endang Mulyana, seperti dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Beni Mulyana, Selasa (16/2/2021).
Awalnya, Endang Mulyana sempat lupa, siapa nama artis yang ia maksud.
Sebab pengalaman itu sudah terjadi sangat lama.
“Oh, Tamara Bleszynsky!” ceplos Endang Mulyana akhirnya mengingat momen itu.
“Waktu itu Tamara Bleszynsky itu masih belum jadi artis,” kata Endang Mulyana.
“Saya kerja di (rumah) omnya, di jalan Riau 211, waktu itu saya jadi PBRT, pembantu rumah tangga, jadi tukang kebun.”
Endang Mulyana mengingat momen di mana ia bekerja di rumah keluarga Tamara Bleszynski selama 6 tahun lamanya.
“Kalo pagi-pagi, kalo sudah selesai kerjaan, saya suka diajak main badminton sama Tamara Bleszynski, waktu itu masih kecil, ada saudaranya juga,” katanya.
Setelah akhirnya tak bekerja lagi di sana, Endang Mulyana kembali mengadu nasib menjadi seorang pesuruh di sebuah rumah warga negara asing di Bandung.
Pasca kembali ke keluarganya, Endang Mulyana akhirnya sukses membimbing anaknya bisa menjuarai ajang pencarian bakat musik dangdut.
Karir Lesti Kejora seolah mengubah namanya juga keluarganya.
Perjuangan Lesti mencapai kesuksesan seperti sekarang ternyata tak lepas dari peran ayah dan keluarganya.
Sejak muda, istri Rizky Billar itu memang sudah bertekad menjadi penyanyi.
Lesti sudah belajar menyanyi lagu-lagu tradisional Sunda (Sinden).
Ia mulai bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung sejak kelas 2 SD (usia 8 tahun).
Pada usia 14 tahun, waktu masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Cianjur, Lesti mengikuti audisi D'Academy di Bandung.
Lesti akhirnya mendapatkan Golden Ticket untuk langsung mengikuti konser nominasi di studio Indosiar.
Sudah sejak lama Lesti ingin menjadi seorang penyanyi demi membahagiakan keluarga hingga mengubah nasib perekonomian keluarganya.
"Ini adalah doa dari orang tua sih karena Dede dulu bisa jadi penyanyi, bisa akhirnya Dede memutuskan untuk 'yaudah Dede mau nyanyi, mau jadi penyanyi untuk orang tua' yaudah Dede pengen ngerubah ekonomi keluarga," lanjut Lesti.
Sebelum menjadi penyanyi, Lesti mengaku berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di pelosok perkampungan.
Bahkan untuk mencapai kota, Lesti mengungkapkan jarak yang harus ditempuh sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan.
"Dulu kamu orang yang lumayan?," tanya Boy William.
"Duh, bukan lumayan lagi kak, emang bener-bener di kampung banget, plosok banget. Pasar aja harus sekitar 2 jam-1 jaman," ujar Lesti.
Terlahir dari pasangan ayah bernama Endang Mulyana dan ibu Sukartini, Lesti menceritakan profesi ibunya.
"Bapak kerja kalau mama jualan mie ayam," ungkapnya lagi.
Meski hidup susah dan jauh dari kata cukup, ibunya berprinsip agar buah hatinya tidak pernah merasa kesulitan.
Berapapun harus diusahakan sang ibu demi Lesti pada saat itu, tujuannya agar sang anak tidak ditertawakan oleh teman-temannya.
"Prinsipnya mamah itu dulu 'gapapa Dede gak makan di rumah yang penting Dede di luar harus makan. Misalkan Dede di rumah gapapa gak jajan, tapi Dede harus jajan kalau Dede pas di sekolah supaya gak diketawain orang ketika tema-teman Dede jajan. Ya Dede juga jajan, padahal uangnya gak ada," imbuhnya lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Ayah Lesti Kejora: Dulu Kuli Bangunan, 6 Tahun Jadi ART di Rumah Keluarga Tamara Bleszynski
(*)