Find Us On Social Media :

Ajang #CantikPreneurship Capai Puncaknya, Ini Dia 3 Perempuan Pelaku UMKM yang Jadi Jagoan Lokal

By Yussy Maulia, Kamis, 23 Maret 2023 | 16:24 WIB

Ketiga juara #CantikPreneurship “SPF Mencari Jagoan Lokal Cantik” bersama CEO KG Media Andi Budiman dan founder J99 Corp, Gilang Widya Pramana.

Grid.ID–Sejak Rabu (9/2/2023) Sekar Pelangi Foundation (SPF) di bawah naungan J99 Corp bersama KG Media telahmenyelenggarakan program #CantikPreneurship “SPF Mencari Jagoan Lokal Cantik”. Program tersebut menggandeng perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk diberdayakan sehingga dapat mengembangkan (scale-up) bisnisnya.

Sebanyak 900 perempuan pelaku UMKM mendaftarkan usahanya dalam program tersebut. Usaha yang dijalani pun beragam, mulai dari kecantikan, fesyen, kriya, hingga kuliner. Dari total 900 pendaftar, SPF dan KG Media memilih 30 perempuan pelaku UMKM untuk mengikuti bootcamp

Bootcamp tersebut diisi dengan materi pengembangan penjualan (sales treatment), pengembangan profit (profit treatment), dan pengembangan diri (fearless treatment), yang apabila disingkat menjadi SPF Treatment.

Setelah mengerjakan sejumlah assignment, Sekar Pelangi Foundation dan KG Media pun menyaring kembali peserta bootcamp. Sebanyak 12 perempuan pelaku UMKM menjadi finalis untuk dipilih sebagai pemenang  #CantikPreneurship “SPF MencariJagoanLokalCantik”.

Pada Rabu (15/3/2023), program #CantikPreneurship “SPF Mencari Jagoan Lokal Cantik” mencapai puncaknya. Pemilihan pemenang dilakukan di Studio 1 Kompas TV, Jakarta. Keduabelas finalis hadir untuk memaparkan proposal bisnisnya, penerapan “treatment” yang dipilih, hasil yang dicapai, hingga visi pengembangan bisnis.

Adapun, juri yang hadir untuk menilai presentasi mereka adalah para mentor bootcamp, yakni co-founder Krealogi Hanna Keraf, co-founder Ladang Lima AnnisaPratiwi, dan founder Womanpreneur Community Irma Sustika.

Gilang Widya Pramana sebagai founder J99 Corp juga hadir sebagai juri mewakili sang istri, founder Sekar Pelangi Foundation, Shandy Purnamasari.

“Peran perempuan sungguh besar dalam masyarakat. Kami ingin perempuan Indonesia berdaya serta memiliki rasa percaya diri dan yakin bahwa perempuan terlahir menjadi hebat. Saya ucapkan selamat kepada para finalis. Kalian hebat dan luar biasa karena berhasil unggul dari ratusan peserta,” kata Gilang dalam kata sambutannya.

Baca Juga: 57 UMKM Terbaik Kota Solo Penuhi Festival Kuliner Adeging Pura Mangkunegaran, Berapa Biaya Masuknya?

Setelah sesi presentasi dan Tanya jawab yang cukup intens, terpilih tiga Jagoan Lokal Cantik dari program  #CantikPreneurship “SPF Mencari Jagoan Lokal Cantik”.  Juara 1 dimenangkan oleh Eka Mutia Komala, founder Aulian Kreasi Gemilang.

Aulian Kreasi Gemilang merupakan produsen dan distributor mainan serta peraga edukatif bagi anak-anak. UMKM asal Bandar Lampung tersebut sudah memiliki tujuh titik distribusi di tujuh provinsi dan 25 agen penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Aulian Kreasi Gemilang juga bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk menyediakan mainan edukatif  di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).

Para juarafavorit #CantikPreneurship “SPF MencariJagoanLokalCantik” bersama mentor-mentor.

“Saya tidak ekspektasi bisa menjadi juara pertama karena sudah dapat giliran presentasi terakhir dan finalis lainnya banyak sekali yang bagus-bagus. Saya percaya diri ketika juri mengatakan roadmap bisnis saya sudah bagus. Alhamdulillah sekali saya bisa memenangkan program ini,” ujar Eka ketika diwawancarai pada akhir acara.

Dalam assignment-nya, Eka memilih fearless treatment. Ia menerapkan strategi scale-up bisnis dengan target menaikkan omzet, bekerjasama dengan offline store dan e-commerce, serta meningkatkan nilai produk.

“Saya sudah berencana, kalau menang, pendanaan yang didapatakan saya gunakan untuk membeli bahan baku mentah. Selama ini, kami menggunakan bahan setengah jadi sehingga harga pokok produksi (HPP) masih tinggi,” kata Eka.

Ia mengatakan, kayu mentah juga akan menghasilkan produk yang lebih bagus. Kayu mentah juga minim risiko rusak atau menjadi bubuk karena rayap. Jadi, produk lebih aman dan tahan lama.

Menurut  Eka, yang sudah sering mengikuti berbagai program inkubasi bisnis sebelumnya, #CantikPreneurship “SPF Mencari Jagoan Lokal Cantik” memberi insight yang berbeda. Begitu banyak masukan dan ilmu yang praktikal diadapatkan dari para mentor. Program ini juga lebih menekankan pada keunikan masing-masing bisnis.

“Ada uniqueness yang bisa kami tonjolkan. Saya presentasi saat awal masuk hanya mengungkapkan kelemahan. Namun, coach Irma sempat mengatakan, aku bisa scale-up. Kemudian, Bu Shandy juga sempat bilang kesuksesan saat ini adalah hasil dari kesulitan di masa lalu. Itu menambah semangat saya,” ujar Eka.

Baca Juga: Supaya Enggak Rugi Ongkir, Begini 5 Tips Mengirim Paket Besar untuk UMKM

Pendapat lain datang dari pemenang juara 2 program ini, Milla Mayfiana. Ia adalah pengusaha UMKM kuliner Kalav Burger. Banting setir dari kariernya sebagai account executive, Milla, didukung suami yang merupakan pencinta kuliner, memutuskan untuk memulai usaha dengan membuka gerai Kalav  Burger di pujasera.

Permintaan yang tinggimembuat Milla memutuskanuntukmembukamini bistrodengankonsepalam. Menariknya, mulaidari roti, patty, hinggasaus yang digunakanKalav Burger adalahhome made.

“Bisnis saya bermula dari 2019, tapi pastinya ada pasang surutnya bisnis hingga akhirnya kami punya mini bistro atau burger bar. Usaha saya lokasinya di Bekasi. Modalnya relative besar tapi bisa saya isi lah. Omzet per bulan mini bistroitu di Rp 50 juta sampai Rp 60 juta,” katanya.

Ia memutuskan ikut program ini karena ingin berinovasi dan menambah besar usahanya.  Menurutnya, #CantikPreneurship “SPF Mencari Jagoan Lokal Cantik” telah menjadi ajang  yang  baik untuk mencari ilmu, networking, dan masukan soal bisnis. 

“Ini jadi pengalaman berharga. Sekar Pelangi Foundation dan KG Media jangan berhenti di sini, karena ini bisa mendukung UMKM khususnya perempuan untuk jadi rising star di negeri sendiri,” kata Milla

Ia mengatakan, sebelum ikut  #CantikPreneurship “SPF MencariJagoanLokalCantik” dirinya baru memperkuat sisi marketing, lewat pesan antar makanan online dan Google Ads. Kemudian memanfaatkan influencer lokal, seperti Kuliner Bekasi.

Pada presentasinya, Milla menjelaskan mengenai strategi fearless treatment yang ia terapkan. Strategi mencakup pengelolaan finansial, monitoring, analyzing, dan innovation.

“Target saya, pendanaan yang dimenangkan bisa digunakan sebagai modal membuka sistem franchising. Ada tiga tier, franchise premium untuk mini resto atau premium resto, tier dua mini booth di lima titik di Jabodetabek, kemudian tier tiga kami bikin di cloud kitchen,” jelasnya.

Sementara itu, juara 3 dimenangkan oleh Regina Aldena, pemilik UMKM Villanpremium yang memproduksi sandal wedges. Regina mengatakan, ide usahanya muncul dari pengamatan bisnis di Ciapus, Kabupaten Bogor. Ia melihat, di wilayah tempatnya tinggal tersebut banyak perajin sandal. Meski demikian, produk yang diciptakan,  branding, desain, dan kualitasnya belum begitu baik.

“Saya coba cari-cari, pada 2022, bagaimana bisa produksi sandal dengan kualitas baik, nyaman, premium desainnya, tetapi terjangkau. Produk kami harganya di bawah Rp 100.000, semua bahan yang digunakan lokal,”  kisah Regina.

Ia mengatakan bisnisnya baru bertumbuh pesat pada 2023 karena gencarnya promosi. Cara promosi andalannya adalah TikTok Shop dan affiliator. Ia juga banyak mengikuti kegiatan komunitas pebisnis muslim dan memperluas networking untuk mengawal Villanpremium.

Keduabelasfinalis yang berhasildisaringdalam program #Cantikpreneurship: “SPF MencariJagoanLokalCantik”.

“Saya alhamdulillah banget bisa ikut #CantikPreneurship. Saya kena banget kemarin saat bootcamp, terutama soal promosi. Sebagai pebisnis saya juga perlu refresh dan recharge. Selain itu, bisa sharing sama bisnis yang berlainan, kolaborasi, dan networking,”

Menjadi batu loncatanbagipelaku UMKM

CEO KG Media Andi Budiman mengatakan, KG Media memiliki visi yang sama dengan Sekar Pelangi Foundation untuk memajukan UMKM, khususnya yang dimiliki perempuan. KG Media menyadari bahwa tidak bisa berjuang sendirian dalam melakukannya.

“Harapannya, perempuan bisa mewujudkan mimpi dan memperoleh kemandirian ekonominya. Semoga perempuan pelaku UMKM yang terlibat dalam program ini bisa memiliki batu loncatan untuk bersaing di skala lokal, bahkan nasional,”  ujarnya.

Ia mengatakan, Jagoan Lokal sebenarnya merupakan program KG Media yang sudah berjalan sejak 2020. Tujuan program ini adalah meningkatkan kepercayaan diri UMKM yang jadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Inisiasi Jagoan Lokal bertepatan dengan masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bazar Kebun Raya Bali, Tak Luput dari Nilai Tradisi dan Meningkatkan Produktivitas Komunitas Seni dalam Berkarya

“Selamat kepada finalis dan peserta #CantikPreneurship ‘SPF MencariJagoanLokalCantik’.  Merupakan sebuah kehormatan bisa mendampingi dan membantu UMKM untuk terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Gilang mengatakan, menurut Sekar Pelangi Foundation, tercapainya puncak program ini tidak berarti dukungan akan berakhir bagi para pelaku UMKM.

“Program ini akan jadi program berkelanjutan. Kami siap melakukan pendampingan kepada para finalis ke depan, memberi support, dan membantu mengangkat bisnis mereka,” tambah Gilang.

Sebagai informasi, juara 1 memperoleh pendanaan senilai Rp 30 juta, juara 2 Rp 25 juta, dan juara 3 Rp 15 juta. Masing-masing juga memperoleh voucher beriklan di platform KG Media, pasangiklan.com, senilai Rp 5 juta.

Pada akhir acara diumumkan juga UMKM yang jadi pemenang favorit, yakni Damaputra Sejahtera yang bergerak di bidang kuliner berupa abon vegan, CV Tri Utami Jaya yang bergerak di bidang kuliner berbahan kelor, dan Makacha Bakery yang memperkenalkan kue khas Riau, kemojo.

Para juara favorit menerima pendanaan senilai Rp 3 juta dan voucher beriklan di platform KG Media, pasangiklan.com, senilai Rp 5 juta.