Hingga akhirnya, petugas bandara mempersilakannya pulang setelah mengacak-acak isi koper.
"Petugas : "sering ya ke luar negeri?". Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak.". Dia buka² paspor. Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?". Saya : "LSM". Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan". Saya beberes koper yg udah dia aduk2," terang Alissa Wahid.
Setelah kejadian tersebut, Alissa Wahid mengaku stres karena diintimidasi oleh petugas bandara.
"Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak2 TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek2, just in case. Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba2 PMI yg gak pengalaman," tukas Alissa Wahid.
Dari kejadian tersebut, rupanya banyak netizen yang geram dengan perlakuan petugas bandara kepada penumpang.
Petugas bandara yang tidak mengetahui sosok Alissa Wahid dan mengira TKW, dapat membuktikan bahwa petugas bandara memperlakukan rakyat dan pejabat dengan berbeda.
"Apalagi TKI yang dari desa2 itu.... Makanan empuk. Padahal katanya pahlawan devisa, sama pahlawan kok g ada hormat2nya itu petugas," ucap @fatur****.
"Paling mak jlebbb di hati itu bukan dikira TKI tapi petugasnya nggak tau siapa mbak," tambah @rasyd***.
"Nyai @AlissaWahid pas petugasnya buka2 passort kan ada nama sama foto wajah kan ya, segitu ga ngehnya kah mereka. Ikut gemes bacanya," timpal @sersan****.
(*)