Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Nasib pilu dialami oleh anak Gus Dur, Alissa Wahid.
Pasalnya, Alissa Wahid disangka TKW oleh petugas bandara.
Tak cuma itu, koper Alissa Wahid sampai dibongkar-bongkar oleh petugas gegara disangka TKW.
Lantas, seperti apa nasib putri Gus Dur tersebut?
Seperti diketahui, Alissa Wahid adalah putra sulung presiden ke-4 Indonesia, yakni Gus Dur dengan sang istri, Sinta Nuriyah.
Melansir dari Tribunnews.com, Alissa Wahid dikenal sebagai psikolog yang berfokus pada keluarga, anak, dan wanita.
Wanita kelahiran 25 Juni 1973 itu adalah lulusan sarjana dan magister profesi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mencintai dunia anak, Alissa Wahid mendirikan sebuah sekolah bernama Fastrack Funschool di Yogyakarta pada tahun 2003 silam.
Kabar terbaru mengenai Alissa Wahid adalah diangkat menjadi Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk.
Dengan kiprahnya di dunia perempuan dan anak, Alissa Wahid pernah mendapatkan sejumlah penghargaan.
Beberapa di antaranya adalah Shine On Award pada tahun 2015, Global Women's Leadership oleh Esienhower Fellowship pada tahun 2015, Marketeer's 2016 Women Award, dan Alumni Awards 2019 kategori Alumni Muda Berprestasi oleh UGM.
Kendati putri dari mantan presiden sekaligus aktivis, Alissa Wahid nampaknya menjalani hidup dengan sederhana.
Saking sederhananya Alissa Wahid, rupanya masih banyak orang yang belum mengenali sosok putri sulung Gus Dur tersebut.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, sejumlah petugas bandara sampai mengira Alissa Wahid adalah seorang TKW.
Melansir dari akun Twitter pribadi Alissa Wahid @AlissaWahid via Instagram @lambe_turah, putri Gus Dur itu menceritakan pengalamannya saat berada di bandara.
Alissa Wahid rupanya baru saja pulang dari Taiwan dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Ketika menuju meja pemeriksaan, Alissa Wahid mendadak ditodong pertanyaan oleh petugas bandara.
"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya : "Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya."," tulis Alissa.
Mengikuti arahan petugas, Alissa akhirnya membuka koper dan memberikan paspor kepada petugas.
Ia juga ditodong sejumlah pertanyaan lagi oleh petugas bandara terkait kepergiannya di Taiwan.
"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya : "cuma 3 hari di taiwan". Petugas : "Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?". Saya : "konperensi". Petugas : "kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?" Ndedes," beber Alissa.
Selanjutnya, Alissa juga ditanya soal pekerjaan yang membuatnya kerap ke luar negeri.
Hingga akhirnya, petugas bandara mempersilakannya pulang setelah mengacak-acak isi koper.
"Petugas : "sering ya ke luar negeri?". Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak.". Dia buka² paspor. Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?". Saya : "LSM". Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan". Saya beberes koper yg udah dia aduk2," terang Alissa Wahid.
Setelah kejadian tersebut, Alissa Wahid mengaku stres karena diintimidasi oleh petugas bandara.
"Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak2 TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek2, just in case. Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba2 PMI yg gak pengalaman," tukas Alissa Wahid.
Dari kejadian tersebut, rupanya banyak netizen yang geram dengan perlakuan petugas bandara kepada penumpang.
Petugas bandara yang tidak mengetahui sosok Alissa Wahid dan mengira TKW, dapat membuktikan bahwa petugas bandara memperlakukan rakyat dan pejabat dengan berbeda.
"Apalagi TKI yang dari desa2 itu.... Makanan empuk. Padahal katanya pahlawan devisa, sama pahlawan kok g ada hormat2nya itu petugas," ucap @fatur****.
"Paling mak jlebbb di hati itu bukan dikira TKI tapi petugasnya nggak tau siapa mbak," tambah @rasyd***.
"Nyai @AlissaWahid pas petugasnya buka2 passort kan ada nama sama foto wajah kan ya, segitu ga ngehnya kah mereka. Ikut gemes bacanya," timpal @sersan****.
(*)