Link siaran langsung Sidang Isbat TVRI Nasional.
Baca Juga: Tidak Ingin Terlalu Banyak Pekerjaan, Ini Alasan Rina Nose Mantap Hanya Isi Acara di Jam Sahur!
Posisi hilal
Sebelum Sidang Isbat dimulai, Tim Hisab Rukyat Kemenag akan memaparkan posisi hilal sebelum awal Ramadhan 1444 H ditentukan.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan bahwa Sidang Isbat akan memperhitungkan dua hal.
Pertimbangan yang ia maksud meliputi perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Ia mengatakan, secara hisab semua sistem sepakat bahwa ijtimak sebelum Ramadhan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023.
Tanggal tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.
Sebelum awal Ramadhan 1444 H, posisi hilal di Indonesia ketika Sidang Isbat awal juga telah memasuki kriteria berdasarkan MABIMS.
MABIMS adalah kesempatan antara Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," terang Kamarudin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat jika posisi hilal berada di ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat menurut kriteria baru MABIMS.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Mulai Puasa 2023? Ikuti Sidang Isbat 1 Ramadhan 1444 H Sore Ini"