Sriyanto mengatakan sebenarnya foto diambil untuk kepentingan pribadi.
Dua foto yang viral itu pun diambil awal tahun 2022.
“Cuma sekadar foto untuk sendiri. Itu dilakukan awal tahun 2022. Jadi itu merupakan foto lama. Dan tidak ada keingingan untuk tersebar di media sosial. Semuanya mungkin karena khilaf,” jelas Sriyanto.
Foto ciuman itu, kata Sriyanto, masuk dalam pelanggaran asusila.
Terlebih keduanya diduga sudah melakukan hubungan suami istri.
Ia menambahkan pembebastugaskan kedua ASN itu sifatnya sementara.
Bila tidak terbukti akan dikembalikan ke satuan tugasnya masing-masing.
Namun bila terbukti akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Respons Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kaget saat tahu ada kasus tersebut.
"Tanggapan saya, ini sangat memprihatinkan," ujarnya
Ia pun akan memberikan sanksi tegas kepada dua ASN tersebut.
TribunSolo.com mewartakan, selain itu, bupati yang akrab disapa Jekek tersebut pun akan menghubungi dinas terkait.
"Keprihatinan bagi ASN apalagi ini di dunia pendidikan. Secara moril, beliau-beliau semestinya menanamkan nilai-nilai keteladanan dan tanggung jawab," kata Jekek.
Jekek juga mengungkapkan, nantinya akan ada tim khusus yang dibentuk untuk melakukan investigasi dan memeriksa pihak-pihak yang terkait dalam kasus tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan itu, sanksi bakal ditentukan kepada yang bersangkutan. Sanksi sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di laman Bangkapos dengan judul: Foto Mesra Pasangan PNS Hebohkan WhatsApp, Selingkuh Hingga Berbuat Asusila tapi Ngakunya Khilaf (*)