Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Penderita asam lambung yang menjalani ibadah puasa, biasanya akan mengalami tantangan tersendiri.
Sebab penderita asam lambung cenderung tidak bisa menunda waktu makan, karena asam lambung bisa naik dan menyebabkan berbagai kondisi tidak nyaman.
Adapun beberapa kondisi asam lambung naik seperti nyeri ulu hati, sakit perut, batuk-batuk, susah menelan, hingga sulit tidur nyenyak.
Mengutip laman Kontan.co.id, asam lambung naik sebenarnya merupakan kondisi yang membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sejumlah gejala yang tidak nyaman.
Namun tenang saja, dengan beberapa tips sederhana, penderita asam lambung juga tetap bisa puasa dengan lancar.
Berikut tips puasa untuk penderita asam lambung yang Grid.ID lansir dari Kompas.com:
1. Minum air hangat saat sahur
Air hangat akan membantu menenangkan perut, serta memberikan efek pencernaan sudah mengeluarkan asam.
Akan tetapi, hindari menambahkan bahan lain yang bisa meningkatkan asam lambung, seperti lemon.
2. Minum wedang jahe atau chamomile
Jahe memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan yang bisa meredakan gangguan pencernaan.
Penelitian juga menjelaskan bahwa jahe signifikan untuk meredakan gejala GERD.
Selain wedang jahe, seduhan chamomile juga bisa menjadi pilihan.
Teh chamomile yang bebas kafein diketahui bisa membantu menurunkan asam lambung, seperti obat asam lambung antasida.
Oleh karena itu, penderita asam lambung bisa minum wedang jahe saat sahur dan berbuka, atau teh chamomile saat berbuka saja.
3. Hindari pantangan
Penderita asam lambung harus telaten dengan segala pantangan penyebab asam lambung naik.
Beberapa penyebab naiknya asam lambung seperti mengonsumsi minuman berkarbonasi, minum kopi atau teh, makanan pedas, makanan tinggi lemak, makanan asam, dan gorengan.
4. Posisi tidur
Penderita asam lambung disarankan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, idealnya 6-8 inchi lebih tinggi dari kaki.
Itulah tips puasa bagi penderita asam lambung.
Jangan lupa untuk tetap memastikan tubuh terpenuhi cairan dengan mengonsumsi cairan yang cukup pada saat sahur dan berbuka.
(*)