Find Us On Social Media :

Hukum Puasa Ramadan 2023 Tanpa Laksanakan Salat Wajib, Apakah Sah? Berikut Penjelasan Lengkapnya

By Mentari Aprelia, Jumat, 24 Maret 2023 | 08:10 WIB

Jalani puasa Ramadan 2023, tapi tidak salat 5 waktu. Apakah sah?

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Apakah puasa Ramadan 2023 tetap sah jika tidak salat?

Pertanyaan ini cukup sering muncul di kalangan umat muslim, apalagi saat ini Ramadan 2023 sudah tiba.

Pasalnya, masih banyak umat muslim yang hanya melaksanakan puasa Ramadan 2023 tanpa mau menjalani ibadah salat.

Padahal sebenarnya keduanya sama-sama ibadah wajib dalam Islam.

Lantas, apakah puasa Ramadan 2023 tetap sah jika orang yang bersangkutan tak melaksanakan salat wajib 5 waktu?

Dilansir dari TribunJateng.com, Kamis (23/3/2023), ternyata puasa tetap sah meski tanpa melaksanakan salat wajib.

Hal ini sebagaimana hasil fatwa Darul Ifta’ di Mesir yang dipublikasikan dalam majalah Amanah Ammah lil Fatwa;

فمن صـام وهو لا يصلي فصومه صحيح غير فاسد؛ لأنه لا يُشتَرَط لصحة الصوم إقامة الصلاة، ولكنه آثمٌ شرعًا من جهة تركه للصلاة، ومرتكب بذلك لكبيرة من كبائر الذنوب، ويجب عليه أن يبادر بالتوبة إلى الله تعالى، أما مسألة الأجر فموكولة إلى الله تعالى، غير أن الصائم المُصَلِّى أرجى ثوابًا وأجرًا وقَبولًا ممن لا يصلى

"Barangsiapa berpuasa namun tidak salat, maka puasanya sah tidak batal.

Hal ini karena sahnya puasa tidak disyaratkan harus melaksanakan salat.

Baca Juga: Belum Mandi Wajib Setelah Sahur, Apakah Puasa Ramadan Sah? Yuk, Simak Penjelasan Berikut!

Hanya saja dia dinilai telah melakukan dosa besar karena meninggalkan salat tersebut, dan dia harus segera bertaubat kepada Allah.

Adapun mengenai pahala, maka semuanya diserahkan kepada Allah dan tentu orang yang berpuasa dan melakukan salat lebih diharapkan diterima dan mendapatkan pahala ketimbang yang berpuasa namun tidak melaksanakan salat.”

Satu hal yang pasti baik adalah melakukan puasa Ramadan sekaligus melaksanakan salat wajib lima waktu.

Senada dengan fatwa tersebut, Wakil Rektor UIN Raden Mas Said Prof Syamsul Bakri mengatakan, berdasarkan hukum fiqih, hukum orang yang berpuasa tetapi tidak salat, ibadah puasanya tetap sah.

“Itu kan soal fiqih. Fiqih itu kan hukum formal."

"Jadi hukum formal menyatakan bahwa tidak salat bukan sesuatu yang membatalkan puasa,” jelas Prof Syamsul seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

“Bahkan orang yang berbuat maksiat pun tidak batal puasanya,” imbuhnya.

Adapun hal-hal yang membatalkan puasa, di antaranya makan, minum, melakukan hubungan seks dengan disengaja, muntah disengaja, haid atau menstruasi, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, Prof Syamsul mengatakan bahwa tidak salat saat berpuasa dapat mengurangi kualitas ibadah puasa itu sendiri.

“Kalau soal kualitas itu lain di luar fiqih,” tuturnya.

“Bahwa ada berkurang kualitasnya, iya tentu. Tetapi itu bukan wilayah fiqih."

Baca Juga: Sambut Ramadan 2023, Baim Wong Targetkan Khatam Alquran, Akui Menyesal Jarang Baca Kitab Suci Gegara Hal Ini

"Fiqih bicara soal sah atau batal sesuai syarat hukum atau tidak," pungkas dia.

(*)