"Akhirnya dapet telfon dari sutradara, 'Bro gue mau beli susu nih bro', karena kalau minjem ga mungkin dipinjemin, 'Masa si lu Tan', 'Gue kangen nih syuting jadi figuran', kan ngelesnya gitu. Jadi lah main figuran.
Datang ke lokasi, itu astrada, sutradara pada bingung. 'Ini Mas Sultan jadi apa ya?' Gitu, kan.
Jadi gue jadi polisi yang nangkap-nangkap pemain utamanya gitu, gak ada dialog," ungkapnya.
"Masih ingat nggak pemeran utamanya siapa waktu itu?" tanya Feni Rose.
"Ada Cinta Laura," jawabnya.
Rezeki kemudian menghampiri Sultan Djorghi.
Ia kemudian ditawari peran menjadi ayah dari pemeran utama.
"Akhirnya si produsernya itu yang melihat saya main, marah. Loh kok Sultan main gitu?
Enggak tahu ya ini berarti rezeki, ya, akhirnya saya jadi bapaknya Cinta Laura. Baru dapat peran," ungkapnya.
Pria bernama asli Sultan Pasya Djorghi ini masih ingat jelas hanya dibayar Rp 250 ribu saat menjadi figuran.