Menyanyi dengan teknik yang baik, menghapal puisi, blocking dan koreografi, menyanyi sambil menatap kamera yang menyala, bermain piano, menyanyi dengan bahasa Inggris, bermain Hoverboard, bermain Quintom, mempelajari banyak lagu di rentang waktu yg cukup pendek tentunya memberikan tekanan yang cukup besar.
Nervous, deg-degan, gugup, adrenaline terpicu, panik, ini dialami Onyo.
Terutama saat menjelang konser. Aku melihatnya sendiri. Tapi semua memberikan semangat ke Onyo sehingga Onyo menjadi lebih tenang," ungkap Ari.
Di akhir captionnya, Ari Tulang mengucap terimakasih kepada keluarga Betrand Peto dan kru televisi yang telah membuat konser berjalan lancar.
Menurut Ari Tulang, perjalanan Betrand Peto masih panjang.
Ia perlu banyak belajar untuk menjadi yang terbaik.
"Ini juga berkat Peranan keluarga Onsu yang luar biasa mendukung dan melatih Onyo!
Team management yang sigap mengurusi kebutuhan Onyo,
Serta tim kreatif MNCTV yang punya banyak ide menarik disetiap penampilan Onyo.
Onyo menyikapi semuanya dengan baik! Itu yang membuat penampilannya menjadi keren.
Onyo masih terus belajar untuk bisa memberikan dan menghasilkan yang terbaik untuk dirinya, keluarganya dan seluruh penggemarnya.
Perjalanan dia masih panjang. Proses tidak selalu berjalan dengan lancar tapi energi baik dan positif disetiap doa, support dan masukan yang diberikan akan menguatkan Onyo untuk terus melangkah dan menggapai mimpinya!
Aku percaya, setiap kita melakukan hal baik maka akan dibalas dengan hal baik pula.
Support Onyo selalu ya!," tutup Ari Tulang.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ari Tulang Ungkap Perjuangan Keras Betrand Peto demi Konser, Tak Sekadar Numpang Nama Ruben
(*)