Baca Juga: Kiky Saputri Auto Kicep saat Diroasting Ridwan Kamil, Aksi sang Gubernur Jawa Barat Banjir Pujian!
"Oh, jadi kayak batuk, pilek, bindeng," sambung dr. Richard Lee.
Istilah stroke telinga tersebut merupakan istilah awam (tidak ada dalam medis) agar bisa mudah dimengerti pasien.
Seharusnya, dr. Tirta menganjurkan dokter seharusnya menjelaskan terlebih dahulu istilah medis tersebut ke pasien sebelum mengeluarkan istilah awam 'stroke telinga.'
"Sebenarnya itu istilah untuk orang awam, itu cuma buat orang awam, harusnya sebelum kita ngomong kita jelasin kayak ini namanya sudden deafness, aku tanya dokter SP THT (Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan) itu namanya sudden deafness, harusnya dokter bilang dulu ini namanya sudden deafness, cuman kalau agak sulit dimengerti ini mirip stroke kuping, kehilangan pendengaran secara dadakan," ungkap dr. Tirta.
"Bahasa awam sehingga mudah dimengerti oleh pasien tapi bukan baku, jadi wajar kita diketawain," tambah dr. Richard Lee.
Selayaknya istilah sakit 'masuk angin' yang sebenarnya adalah istilah awam yang tidak ada dalam medis tapi sering digunakan masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut, dr. Tirta mengungkapkan bahwa Kiky Saputri sebenarnya hanya menggunakan istilah awam dan dokter Singapura tersebut tak perlu berlebihan.
"Sebenarnya POV Mba Kiky bener, tapi tanggapan dokter nggak perlu berlebihan. Inilah maksutnya komunikasi yang harus dipelajari secara mandiri ya," tutup dr. Tirta.
(*)