"Dari hasil olah TKP, korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," imbuh Wahyu.
Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian Briptu RF.
“Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Wahyu.
Keluarga Pilu Mendengar Kabar Duka
Kabar kematian Briptu RF yang mendadak membuat keluarga syok.
Mereka tak menyangka Briptu RF akan meninggalkan keluarga di usia yang masih muda yakni 28 tahun.
“Orangnya baik, supel, tidak pernah ada masalah, ramah, sama orangtua sayang jadi banyak yang kehilangan," kata kerabat Briptu RF, Budianto masih dilansir dari Kompas TV, Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut Budianto menyebut adik dan kakak kandung korban segera menjemput jenazah di RS Gorontalo untuk dibawa ke Semarang, Jawa Tengah.
Terkait kematian Briptu RF, keluarga enggan menyimpulkan berspekulasi.
Keluarga rupanya masih menunggu hasil autopsi dari polisi.
“Masih diautopsi untuk diketahui penyebabnya,” jelas Budianto.