Grid.ID - Musibah banjir menerjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di tengah bulan suci Ramadan 2023.
Salah satu akibatnya, peternak ayam kehilangan ribuan unggasnya yang hanyut terbawa banjir.
Seperti yang viral di media sosial baru-baru ini, seorang wanita diduga pemilik peternakan ayam menangis melihat unggasnya tergulung banjir.
Sebagaimana terlihat dalam unggahan Instagram @memomedsos, pada Senin (27/3/2023).
Tampak terdengar suara wanita menangis melihat ribuan unggasnya tergulung banjir.
"Allahuakbar. Astagfirullah hal adzim. Ya Allah," ucap wanita sembari menangis sesenggukan.
Ia juga tampak menangis histeris melihat satu persatu ayam peliharaannya hanyut tergulung banjir.
Selain itu, ia juga tampak memperlihatkan kondisi kandang ayamnya yang dipenuhi air.
Unggasnya yang masih tersisa tampak mengambang di dalam kandang.
"Ya Allah. Allahuakbar. Astagfirullah hal adzim," tangis wanita itu lagi.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, diketahui lokasi peternakan ayam itu berada di Sukanagara, Cibitung, Ciwalahir, Cianjur.
Peternakan ayam itu terkena banjir imbas sungai Cilaba meluap.
Video viral yang memperlihatkan tangis pilu wanita diduga pemilik peternakan ayam itu menuai simpatik dari netizen.
sofik*** kasian bgt ya allah emg banyak musibah di bulan ini.
baehan*** Ya Allah, mau lebaran padahal, semoga diganti berlipat ganda,aminn
wiiwin*** Yg sabar ya bu insyaallah klo kita ikhlas dpt ganti yg lebih dari Allah
huzaer*** Ya allah, sabar pak/ibu, semoga ada jalan rezeki yang lebih dari allah
nendes*** ALLAH SWT tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan hambanya.Berat memang tapi Bapak/Ibu harus tetap sabar.karena ALLAH SWT akan meningkatkan derajat bapak/ibu sekeluarga
Melansir dari laman TribunJabar, Sungai Cilaba meluap sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (23/3/2023).
Sejumlah rumah yang terendam banjir terbagi di tiga desa yang ada di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut keterangan Camat Sukanagara, Robby Airlangga, banjir tersebut merendam tiga desa, yaitu Desa Sukalaksana, Sukanagara, dan Gelaranyar.
"Di Desa Sukalaksana tercatat empat kampung terendam banjir, yaitu Kampung Cijante, Ciagra, Cibitung. Namun banjir di Kampung Cijatem sudah surut," kata Robby Airlangga.
Baca Juga: Kiky Saputri Auto Kicep saat Diroasting Ridwan Kamil, Aksi sang Gubernur Jawa Barat Banjir Pujian!
Sementara itu, di Desa Sukanagara tercatat ada satu kampung yang terdampak banjir, yakni di Kampung Paratag.
Hujan yang terus menggulung membuat tanah longsor dan menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Sukanagara dan Kadupandak.
"Jalan yang tertutup tanah longsor belum dapat dilalui kendaraan motor ataupun mobil. Lalu rumah yang terendam banjir diperkirakan mencapai puluhan," ungkapnya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan petugas PUPR Jabar dan BPBD Kabupaten Cianjur.
"Untuk jalan yang tertutup tanah longsor kita sudah berkordinasi dengan petugas PUPR Jabar dan BPBD Kabupaten Cianjur untuk mengevakuasi tanah dari badan jalan," pungkasnya.
(*)