Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) SF Hariyanto sedang jadi sorotan gegara gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan istri dan anaknya.
Salah satunya gegara aksi sang istri yang pamer jalan-jalan ke Turki naik pesawat kelas bisnis
Jadi sasaran hujatan publik, SF Harianto tetap mati-matian membela sang istri.
Ia menyebut bahwa istrinya bisa ke Turki karena mendapat tiket promo bersama teman-temannya.
Tarif tiket promo yang didapatkan istrinya adalah sebesar Rp 10 juta untuk pergi-pulang.
"Kunjungan ke luar negeri, ke Turki, istri saya sama kawannya kurang lebih 11 orang," ungkap SF Hariyanto dilansir dari akun Instagram @kompastv pada Selasa (28/3/2023).
"Itu pun rame-rame, kawannya itu pun pernah kuliah di Turki,"
"Mereka itu berangkat ke Turki dengan mencari tiket-tiket yang murah, promo,"
"Itu dapat lebih kurang Rp 10 juta pulang pergi," ungkap Sekda Riau ini.
Gegara tiket murah ini, istrinya dan kawan-kawan sampai harus menunggu di Dubai selama 9 jam.
"Namun karena murah itu bisa mereka di Dubai 9 jam menunggu pesawat," terangnya.
Bukan cuma tiket murah, Hariyanto juga mengungkapkan istrinya harus tidur di penginapan murah demi menghemat biaya.
Bahkan istrinya tidur di sebuah penginapan yang biayanya sebesar Rp 500 ribu untuk satu malam.
Saking murahnya, penginapan tersebut memang kurang layak hingga istrinya harus tidur di lantai.
"Mereka juga mencari penginapan yang Rp 500 ribu satu orang, selama satu minggu,"
"Dan mereka tidur pun itu di lantai kok, rame-rame," beber SF Hariyanto.
Atas fakta-fakta yang diungkapnya, ia kembali membantah gaya hidup hedon yang dituduhkan masyarakat pada keluarganya.
"Semua ada buktinya kok, jadi di mana di katakan hedon istri saya?"
"Sangat prihatin, saya mohon tolong dicek kebenarannya," pintanya.
Bukan cuma soal perjalanan sang istri ke luar negeri, sebelumnya SF Hariyanto juga sempat memberikan klarifikasi soal tas-tas branded yang dimiliki istrinya.
Ia berdalih tas-tas mewah, termasuk yang merek Hermes didapatkan istrinya di ITC Mangga Dua, Jakarta.
Tas tersebut bukan tas asli, melainkan KW (palsu atau tiruan).
"Tas itu terus terang aja ada yang dibilangnya branded (bermerek) Rp 420 juta Hermes semua," kata SF Hariyanto dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (28/3/2023).
"Udah saya cek, saya jelaskan bahwa tas tersebut dibeli istri saya di ITC Mangga Dua."
"Tas itu bukan second, itu tas KW," terangnya.
(*)