"Saya tidak bisa membiayai seorang anak sendirian,
Dia telah ada untuk saya secara finansial sejak saya berusia 20 tahun,
Saya tidak pernah harus berjuang sendiri,
Saya tidak pernah kuliah karena dulu saya merasa tidak akan pernah perlu bekerja dengannya dalam hidup saya,
Saya bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan dia tidak ada dalam hidup saya karena saya begitu bodohnya jatuh cinta,
Saya mendapatkan semua yang saya inginkan,
Saya memiliki keluarga yang sempurna dan suami yang sempurna, rumah yang sempurna, kehidupan yang sempurna," katanya.
Wanita tersebut sangat patah hati karena mereka menunggu lama untuk kehadiran buah hati.
"Kami memiliki masalah kesuburan dan mencoba untuk hamil adalah sebuah perjuangan,
Kehamilan saya seharusnya menjadi berkah tetapi saya malah bertanya-tanya mengapa sekarang,
Mengapa saya hamil setelah semua hal ini?,