Grid.ID - Tak pernah kesenggol gosip miring, Irfan Hakim ternyata pernah dicurigai BNN pakai narkoba.
Irfan Hakim dicurigai BNN pakai narkoba saat ultah Raffi Ahmad.
Lantas bagaimana kisah Irfan Hakim saat dicurigai BNN pakai narkoba.
Seperti diketahui, Irfan Hakim merupakan salah satu aktor sekaligus presenter papan atas Tanah Air.
Wajahnya hampir setiap hari wara-wiri di berbagai acara televisi.
Apalagi saat bulan ramadhan seperti ini.
Mulai dari sahur sampai berbuka, Irfan Hakim selalu kebanjiran job untuk mengisi acara-acara di TV.
Sebagai rekan kerja, Raffi Ahmad dan Kiky Saputri pun heran dengan padatnya jadwal kerja Irfan Hakim.
"Dia banyak sekali job-nya tiap bulan suci Ramadhan," ledek Raffi Ahmad, dilansir Tribunstyle.com dari YouTube Trans TV Official pada Jumat, 24 Maret 2023.
"Sahur ada, pagi ada, siang ada, sore ke malam ada," sahut Kiky Saputri.
Banyaknya pekerjaan tersebut yang akhirnya membuat Irfan Hakim kurang mempunyai waktu untuk istirahat.
Meski kurang istirahat, pemilik nama lengkap Irfan Hakim Firmansyah itu selalu tampil bugar ketika di depan layar kaca.
Kiky Saputri pun berseloroh agar Irfan Hakim menjalani tes urine.
"Dia kan kerja mulu, kuat banget nggak tidur-tidur. Tes urine kali ya?" ucap kiky sambil tertawa.
Di situ, Irfan Hakim kemudian menceritakan pengalamannya saat dicurigai BNN terkait penggunaan narkoba.
"Pas Raffi Ahmad ulang tahun kan kita kasih kejutan orang BNN ya, orang BNN-nya ngliatin gue terus," kata Irfan Hakim.
Saat itu memang kondisi Irfan Hakim sedang kurang fit.
"Pas udah gitu, karena gue kurang tidur terus panas, mata gue merah. Diliatin terus," tambahnya.
Mata memerah hingga badan lemas, membuat orang BNN yang hadir di sana mencurigai Irfan Hakim seperti menggunakan narkoba.
"Pas udah dirumah, udah adem gitu-gitu, dia bilang 'nah kalo ini seger mas Irfan.
Kalau tadi mencurigakan'" terang pria kelahiran 1975 itu.
"Ya gapapa sekali-kali biar ngerasain," celetuk Raffi Ahmad menggoda Irfan Hakim.
"Enak aja," tandas Irfan Hakim.
Meli Dedi beri klarifikasi setelah dipanggil BNN Lubuklinggau, Sumatera Selatan
Beda dari Irfan Hakim, Meli Dedi mendadak viral karena menyanyikan lagu bertajuk 'Sikok Bagi Duo' di sebuah acara.
Buntut aksinya, Meli Dedi dipanggil BNN Lubuklinggau.
Selain dimintai klaridikasi, Meli Dedi juga dites urine.
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya Meli Dedi dinyatakan negatif menggunakan obat-obatan terlarang.
Meli Dedi mengatakan, sengaja datang ke kantor BNN Lubuklinggau untuk membersihkan dirinya yang dicap sebagai wanita tidak baik saat menyanyikan lagu 'sikok bagi duo'.
"Alhamdulillah saya tidak ada yang macam-macam, saya bersih, saya negatif (narkoba) ," ungkap Meli pada Tribunsumsel.com, Kamis (7/7/2022).
Menurutnya, terkait video itu viral bukan dirinya yang meminta, dirinya tau-tau videonya saat nyanyi di Lembak (Bengkulu) viral, setelah empat sampai lima hari kemudian dirinya baru tahu kalau videonya viral.
"Kalau sengaja berarti saya yang ingin pro dan kontra, tapi saya kan tidak tahu (video viral) ," ungkapnya.
Pasca viral Meli Dedi mengaku cukup sedih karena ada beberapa netizen di media sosial (Medsos) menghujat dirinya begitu dalam, sampai mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
"Perempuan makai (konotasi negatif), sedangkan saya sendiri tidak tahu," tambahnya.
Baca Juga: BOCOR! Video Alshad Ahmad Gendong Bayi Diduga Anaknya Jadi Sorotan, Sudah Akui Anak Nissa Asyifa?
Kemudian masalah lirik 'sikok bagi duo', Meli Dedi mengaku dari didengarnya daribiduan-biduan orgen, dirinya cuma menyambungnya saja, dirinya tidak tahu artinya apa yang sebenarnya.
"Kalau artinya dari saya (makanan) misal petai bagi dua, roti bagi dua, sate sebungkus bagi dua, itu untuk anggota kami (sejuta enam dan itir-itir)," ungkapnya.
Sebagai MC, Meli Dedi mengaku hanya merangkainya saja, kalau pun ada asumsi mereka (netizen) yang negatif berarti mereka lebih faham.
"Kalau saya pribadi memang hobi nyanyi dan hobi joget, dibawa happy dipanggung, istilahhnya MC itu harus menghidupkan suasana, kalau monoton penonton tidak mau joget, tidak baguslah," ujarnya.
Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi menyampaikan, langkah yang diambil BNN ini merupakan langkah pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dalam artian mendalami apakah ada penyalahgunaan narkoba.
"Makanya kami undang mb (Meli Dedi) kesini (kantor BNN), mbnya kooperatif, sudah test urine hasilnya negatif," ungkapnya.
Himawan menjelaskan, bila dilihat dari penyalahgunaan memang tidak terbukti, sementara untuk video viral sudah masuk dalam media digital ada konten positif dan negatif.
"Masalah itu ada instansi tersendiri yang menanganinya dan bila meresahkan masyarakat mungkin dinas terkait yang membidangi masalah digital yang menangani," ujarnya.
Sedangkan BNN sendiri hanya mengundang dan klarifikasi, hasil keterangan dari penyanyinya ini hanya menyayikan saja, bahkan sudah ditanya juga apakah ada peredaran gelap disana ternyata tidak ada.
"Lalu dibuktikan dengan test urine hasilnya negatif," ungkapnya.
"Kami tidak bisa mengarah kesana (penindakan), karena dalam undang 35 hanya bandar, pengedar, kurir dan memberi narkoba, baru kita masuk. Sementara bila tidak ada narkobanya yang pecandu saja ditest urine positif hanya dilakukan rehabilitasi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul CERITA Irfan Hakim Pernah Dicurigai BNN Pakai Narkoba, Kondisinya Dinilai Bak Pemakai, Seperti Apa?,
(*)