"Tidak mudah untuk memahami karakter saya, tetapi saya memikirkan mengapa Hye Jeong bertingkah seperti ini," kata Song Ji Woo.
"Ada kalimat di acara itu yang mengatakan, 'jika bukan Dong Eun, itu pasti kamu' dan saya berakting dengan mengingat kalimat itu," sambungnya.
Dia juga berbagi betapa sulitnya bertindak sebagai pelaku bullying, terutama ketika dia harus menyakiti Dong Eun.
"Saya menganalisis karakter saya dan mempersiapkan banyak hal. Sulit untuk memfilmkan adegan di mana kami menyakiti korban," kata Song Ji Woo.
"Aku harus berpegangan pada Dong Eun, tapi aku merasa jika aku memeluknya terlalu keras akan menyakitinya, jadi aku berkonflik," lanjutnya.
Aktris muda itu juga mengungkapkan sesuatu tentang adegan di mana dia dan Yeon Jin pergi ke gereja ayah teman mereka Lee Sara, yang merupakan seorang pendeta.
Mereka menghadiri kebaktian gereja tanpa bra, mengenakan kemeja putih tipis untuk merusak kebaktian dan memastikan ayahnya berhenti mengundang mereka untuk datang ke gereja.
Mengenai adegan ini, Song Ji Woo mengatakan awalnya dia agak malu tapi merasa lebih baik.
Mereka berbicara tentang adegan tersebut sebelumnya dengan tim produksi, yang memastikan untuk memeriksa apakah mereka setuju dengan syuting adegan ini.
Dia juga mengungkapkan bahwa tim produksi memberi mereka model mirip payudara palsu untuk dikenakan di bawah kemeja, jadi itu bukan tubuh mereka.
"Ini adalah adegan yang kita bicarakan sebelumnya. Kami masih muda di acara itu, tetapi kenyataannya, kami sebenarnya tidak semuda itu," kata Song Ji Woo.
"Kami memakai model palsu saat syuting adegan ini karena tim produksi memperhatikan para aktor," sambungnya.
(*)