Ya, Hotman Paris menggantikan Henry Yosodiningrat yang sebelumnya ditunjuk sebagai pengacara Teddy Minahasa.
Melansir dari TribunJogja.com, Hotman mengaku akan menggantikan Henry Yosodiningrat yang sebelumnya menjadi kuasa hukum dari Irjen Pol Teddy Minahasa.
"Benar. Sebenarnya dari awal kasus sudah diminta, cuma saya lagi sibuk di Bali merayakan ulang tahun saya jadi saya belum bisa jawab," kata Hotman Paris.
Sang pengacara kondang itu bahkan sempat membongkar alasannya mau jadi pengacara Teddy Minahasa.
Seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya, Hotman Paris
singgung soal balas budi soal kejadian di masa lalu.
"Knp Hotman mau jadi pengacara Teddy Minahasa walau sempat hotman tolak?? Ingat menbalas budi orang terlepas siapa dia!" tulis Hotman Paris.
Ia membeberkan sifat asli Teddy Minahasa yang mau menolong rakyat kecil saat masih menjabat sebagai Karo Paminal Propam Mabes Polri.
"Nampak di photo ini Teddy Minahasa Waktu menjabat Karo Paminal Propam Mabes Polri menerima rakyat kecil pencari keadilan di Kopi Joni!" sambungnya.
Tak hanya itu, Hotman Paris mengungkapkan bahwa Teddy Minahasa kerap membantu tanpa mengharapkan bayaran.
"Banyak kasus dia bantu tanpa bayaran! Setiap hotman wa ada rakyat korban aparat maka Teddy akan bertindak!
Andaikan putrimu yg korban dan pernah di tolong beliau? Saat dia ada masalah apakah kamu menjauh??
Tawaran honorku 5 miliar Hotman tolak dari Sambo," pungkasnya.
(*)