Sang ibu malah meningkatkan pelajaran Matematika dan Sastra.
Jadi Tieu Tiem pergi ke sekolah siang dan malam dan mengambil kelas tambahan di akhir pekan.
Di rumah, Tieu Tiem hanya makan dan minum dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Pada malam kejadian, ibu melihat Tieu Tiem depresi, lelah dan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah.
"Tieu Tiem yang baik, belajarlah dengan giat beberapa hari lagi untuk mendapatkan gelar siswa yang baik dan menyelesaikan ujian."
"Aku akan membiarkanmu istirahat dan liburan Kamu harus mengerjakan pekerjaan rumahmu, lalu kamu bisa keluar untuk makan," kata sang ibu.
Sang ibu tidak percaya bahwa janjinya tidak dapat dipenuhi karena Tieu Tiem meninggal dunia.
Ketika mendengar dokter mengatakan alasannya, ibu Tieu Tiem sepertinya tidak percaya itu.
Belajar terlalu banyak telah membuat putranya kelelahan dan meninggal selamanya.
Ibu Tieu Tiem pun meminta dokter untuk memeriksa anaknya lagi, namun hasilnya tetap sama.
Semua orang yang mendengar ucapan dokter tersebut menggelengkan kepala.
Tetapi penyesalan orang tua Tieu Tiem sudah terlambat.
Yang lebih memilukan lagi, kasus seperti Tieu Tiem bukan satu-satunya yang terjadi.
Namun sebelumnya juga banyak anak-anak yang bermasalah hanya karena terlalu banyak belajar dan tekanan dari orang tuanya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Aku Lelah Sekali' Bocah Koma hingga Tewas, Ternyata Kelelahan Dipaksa Orang Tua Belajar Siang Malam
(*)