Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Food vlogger Mgdalenaf tengah jadi perbincangan warganet karena curhatannya saat mengunjungi restoran dan warung makan.
Food vlogger Mgdalenaf mengaku pernah tak dijamu dengan spesial oleh owner resto saat hendak mereview makanan.
Gegara hal tersebut, food vlogger Mgdalenaf langsung dirujak netizen sampai dibandingkan dengan Bondan Winarno.
Lantas, seperti apa curhatan food vlogger Mgdalenaf?
Seperti diketahui, Mgdalenaf termasuk food vlogger terkenal di Indonesia.
Kontennya di Instagram dan Youtube yang mereview berbagai makanan kerap menyita perhatian.
Dengan tagline 'Bar bar kuy', konten food vlogger Mgdalenaf sukses diminati banyak orang.
Selain jadi food vlogger, Mgdalenaf melebarkan sayapnya dengan membuka bisnis kuliner.
Nama Mgdalenaf tentu semakin melambung tinggi sebagai food vlogger sekaligus pebisnis kuliner.
Namun tetap saja, tak semua orang mengenal sosok Mgdalenaf.
Bahkan mungkin pemilik warung makan dan resto yang tidak terlalu mengikuti food vlogger, tentu tidak mengetahui Mgdalenaf.
Rupanya, ketidaktahuan owner resto itu sempat dirasakan oleh Mgdalenaf.
Mgdalenaf mengaku pernah dientengkan oleh owner resto sampai diperlakukan kurang spesial.
Melansir dari video Youtube yang diunggah ulang oleh Instagram @nenk_updatee pada Sabtu (1/4/2023), terungkap curhatan Mgdalenaf.
Mgdalenaf mengatakan bahwa ia pernah menunjukkan jumlah followers dan kemampuannya membantu sebuah warung makan ke pemiliknya.
"Ini fun fact loh, baru tahun lalu, aku mau dateng ke tempat makan. Aku udah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa," ungkap Mgdalenaf.
Sayangnya, respons owner warung makan tersebut bertolak belakang dari yang diharapkan.
Owner tersebut justru bertanya apa keuntungannya untuk restonya dengan kedatangan Mgdalenaf.
Mgdalenaf langsung menelan ludah setelah dapat penolakan dari owner resto.
"(Dibalas owner resto) 'Iya tapi kan ini bisnis, saya dikasih apa?'. Dalam hati 'Pak ini nilainya tidak ternilai loh', misalkan lu disuruh bayar gue, bisa bayar berapa," ucap Mgdalenaf.
Tak cuma sekali dua kali, Mgdalenaf kerap dipandang remeh oleh banyak orang meski sudah punya nama.
"Itu sering banget, aku masih sering dipandang sebelah mata banget. Apalagi temen-temen aku yang lebih kecil secara media," sambung Mgdalenaf.
Ada pula momen saat Mgdalenaf tak dijamu dengan spesial oleh pemilik restoran.
Saat itu, Mgdalenaf merasa bahwa food vlogger tampaknya kurang dihargai di Indonesia.
"Aku sering dapat cerita kayak gitu, ditolak. Terus pas dapet review restoran, dateng, itu kayak dibiarin aja gitu, gak dijamu. Kok gak ada kelasnya banget ya di sini," tukas Mgdalenaf.
Dari curhatan tersebut, Mgdalenaf auto dirujak netizen dan dikritik habis-habisan.
Ada pula yang membandingkan Mgdalenaf dengan Bondan Winarno, pembawa acara kuliner di TV.
"Krna tukang jualanNya itu yakin rejeki itu dateng dr Allah bukan dr followers ente magda,, jd lain kali klo mau makan gratis, makanNya didapur emak ente aja, jgn diwarung orang," ledek @fitriyan****.
"Wkkwk dia yg nyari duit...dia juga yg mau gratisan... Modal atuh mba..kcuali kmu di undang khusus ya perlakuanya khusus, ada kerjasama ..klo aku malu lah mba," tambah @giasih_****.
"Klau mau makan d manapun itu hrs bayar mbak e bukan malah promoin follower ny yg banyak biar dpat perlakuan khusus dn GRATISAN," sindir @naynay.****.
"Tim nex Carlos yg tiap ngevlog di tempat makan mana ya dia bayar makanan yg dia makan dan dia review," timpal @ayoe****.
"Bagaimana seorang pengulas makanan di TV seperti (alm) Bondan Winarno bisa dipercaya? Apakah akreditasi "mak nyus" dijamin tidak tercemar iklan atau pesanan dari pemilik restoran? Menurut Bondan, cara menjaga integritas dan independensi lidahnya adalah: Bayar sendiri makanannya," ucap akun Twitter @Dandhy_Laksono.
(*)