Ia pun menceritakan jika rumahnya sempat terkena rayap hingga atap rumah perlu direnovasi total.
"Tadinya nih, waktu Mamah makan, udah sekian puluh tahun di sini dimakan rayap, ngegebrog, tau nggak ngegebrog? Atapnya ngegubrak (jatuh)."
"Mamah bilang ama tukang tolong betulin rumah saya."
"Ternyata kata dia ini atap sudah kena rayap semua. "
"Jadi mau nggak mau ganti atap semua."
"Saat itulah ide yang sekian puluh tahun direalisasikan," tambah Mamah Dedeh.
Selain itu, ada hal lainnya yang menarik perhatian saat di rumah Mamah Dedeh, yakni terdapat tumpukan karung beras dan banyaknya snack ringan bertoples-toples.
Ketika ditanya Alvin Adam, Mamah Dedeh bercerita jika rumahnya ini sering dikunjungi banyak orang.
"Ooh, itu sudah sekitar 7-8 tahun Mamah tiap tanggal 20 itu biasa beli beras 200 karung.
Kan, tetangga banyak yang maaf dalam tanda kutip kurang mampu atau yang lewat-lewat kayak macem pemulung, itu Mamah Bagi seorang satu," cerita Mamah Dedeh.
"Di rumah Mamah itu setiap hari banyak orang," kata Mamah Dedeh.
"Jadi mereka mampir untuk makan," kata Alvin takjub.
"Ya, silakan. Ini merdeka karena dari Anda untuk Anda."
"Makanan-makanan ini alhamdulillah karena qodrat dan iradat Allah."
"Hadiah dari berkat-berkat. Makanya kalau ke rumah Mamah silakan kalian makan sekenyangnya," tandas Mamah Dedeh.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sisi Lain Mamah Dedeh yang Jarang Tersorot: Beli Beras 200 Kg Tiap Bulan & Punya Rumah Berlapis Emas
(*)